Sanusi resmi mengundurkan diri dari anggota DPRD DKI Jakarta
Merdeka.com - Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Tata Ruang Strategis Jakarta Utara, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M. Sanusi mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.
Surat pengunduran diri sebagai anggota dewan ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Sanusi, Krisna Murti melalui Sekretaris Dewan, Muhammad Yuliadi. Selain menyerahkan surat pengunduran diri, Sanusi juga diketahui mengembalikan mobil dinas Toyota Altis berwarna hitam miliknya.
"Jadi kami menyerahkan surat pengunduran diri klien kami bang sanusi dari anggota DPRD untuk periode 2014-19 sekaligus menyerahkan mobil dinasnya yang sekarang," kata Krisna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (7/4).
-
Siapa yang mengundurkan diri dari Sekda Kota Bandung? Ema Sumarna bersama sejumlah anggota DPRD Kota Bandung terseret kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City. Ia dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekda Kota Bandung.
-
Siapa yang dipecat oleh PDIP? PDIP telah memecat Cinta Mega usai ketahuan diduga main judi slot Politikus PDIP Cinta Mega akhirnya dipecat oleh partai, usai ketahuan diduga bermain judi online slot saat rapat paripurna bulan lalu.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Kapan Bambang Susantono mengajukan pengunduran diri? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Mobil DPR RI apa yang viral? Mobil mewah berpelat DPR RI mendadak viral usai bunyikan strobo sampai dianggap arogan.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
"Sudah diserahkan, diterima oleh Sekwan Yuliadi. Sudah ada surat tanda terima pemberhentian klien kami, Sanusi. Mobil dinas Toyota Altis warna hitam. Ini unit, diserahkan dalam keadaan baik ya, sesuai saat pertama diterima," sambungnya.
Sebelum mundur dari anggota dewan, lanjut Krisna, kliennya itu sudah lebih dulu keluar dari keanggotaan partai Gerindra pada 2 April lalu. Dengan menyatakan mundur, Krisna memastikan Sanusi tidak lagi menerima gaji atau fasilitas lain sebagai anggota dewan.
"Karena, pada tanggal 2 Bang Uci telah mengundurkan diri dari partai. Segala fasilitas yang ada di dewan, baik gaji dan segala macam, inisiatif klien kamu untuk tidak lagi menerima," tegasnya.
Saat disinggung soal alasan kliennya mundur, Krisna menyebut Sanusi ingin fokus pada proses hukum yang tengah dijalaninya saat ini.
"Jadikan sudah disangkakan oleh KPK, dan sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam OTT tersebut, maka artinya konsentrasi dalam fokus menghadapi proses hukumnya lebih baik mengundurkan diri aja," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, reklamasi pulau di utara Jakarta menjadi perhatian publik setelah KPK telah menetapkan tiga orang tersangka atas kasus suap terkait pembahasan Raperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) dan Raperda Tata Ruang Strategis Jakarta Utara.
Ketiga tersangka tersebut adalah anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra M Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan karyawan PT Agung Podomoro Land Trinanda Prihantoro.
Agung Podomoro Land melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melakukan pembangunan pulau G seluas 161 hektar yang diperuntukan untuk hunian, komersil, dan rekreasi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial penumpang mobil Dishub membuang sampah sembarangan di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat ke Jakarta
Baca SelengkapnyaArsul Sani melepas berbagai jabatannya sebelum dilantik menjadi Hakim MK.
Baca SelengkapnyaYana Mulyana tidak banyak bicara soal keputusan itu. Dia menerima.
Baca SelengkapnyaAda dua caleg terpilih yang mengundurkan diri karena akan maju di Pilgub Banten yakni Andra Soni dari Partai Gerindra dan Ade Sumardi dari Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaSesuai aturan hakim MK tak boleh menjadi anggota maupun pengurus partai politik
Baca SelengkapnyaPerombakan struktur fraksi merupakan hal yang wajar agar kerja-kerja lesgislatif dapat berjalan terus dan efektif kedepannya.
Baca SelengkapnyaKelakuan buruk Aipda Ari Wahyudi, mantan Kanit PPA Polres Tebo, terbongkar setelah dia dicopot dari jabatannya karena meminta uang pada ayah korban perkosaan.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Zita dari sebagai anggota dewan sudah diterima DPRD DKI Jakarta pada 18 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaDirbin Gakkumplin Puspom TNI Kolonel Laut (PM) Joko Tri Suhartono menegaskan pengemudi Fortuner tak memiliki hubungan keluarga dengan Marsda TNI Purn Asep
Baca SelengkapnyaPemberhentian Cinta Mega dilakukan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) dalam rapat pleno digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya