Satgas: 1.974 Warga Papua Dirawat Akibat Covid-19
Merdeka.com - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Papua mengakui, saat ini kasus positif virus Corona mengalami peningkatan. Sehingga jumlah warga yang dirawat hampir 2.000 orang atau tepatnya 1.974 orang.
"Memang benar saat ini terjadi peningkatan jumlah kasus positif Covid-19, sehingga masyarakat diharapkan mematuhi protokol kesehatan terutama saat keluar rumah dengan menerapkan 3 M," kata Jubir SGPP Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule di Jayapura, Minggu (7/2).
Dia mengungkapkan, secara kumulatif jumlah warga yang positif Covid-19 di Papua tercatat 16.302 orang dan dari jumlah tersebut 14.023 orang atau 86 persen sembuh.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Sedangkan yang positif juga meningkat dan tercatat 305 orang atau 1,9 persen. Walaupun jumlah warga yang positif meningkat namun tingkat kesembuhan juga masih di atas 75 persen.
"Tingginya tingkat kesembuhan pasien Covid-19 itu disebabkan sebagian besar diantaranya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG)," ujar Sumule seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Jubir SGPP Covid-19 Merauke, dr. Neville Maskita mengaku, meningkatnya kasus positif di kabupaten tertimur Indonesia disebabkan terjadinya penyebaran atau transmisi lokal.
"Saat ini dari 591 orang yang positif tercatat 174 orang dirawat dan 28 orang meninggal akibat Covid-19," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya