Satgas: 5.310 Pasien Covid-19 di Sultra Sembuh
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan pasien sembuh dari virus corona di daerah itu menjadi 5.310 orang per 29 November 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Minggu mengatakan pasien sembuh tercatat bertambah dua orang, berasal dari Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
"Data kasus COVID-19 hari ini, pasien sembuh hanya dua orang dari Konawe Selatan, sementara kasus positif baru lebih banyak, yaitu 65 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 6.501 orang," katanya.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
Sebaran kasus positif baru ini, katanya, masing-masing satu orang dari Kota Baubau, Kabupaten Buton Selatan, Kolaka Timur dan Konawe. Kemudian Kendari 30 orang, Konawe Utara dua orang, Kolaka dan Bombana masing-masing 11 orang, Muna empat orang, dan Konawe Selatan tiga orang.
Ia menyampaikan untuk data pasien meninggal juga ada tambahan tiga orang, laki-laki (27) asal Kendari, laki-laki (64) asal Kabupaten Muna dan seorang anak balita usia 4 tahun asal Konawe Selatan, sehingga pasien meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara sebanyak 106 orang.
"Untuk pasien yang tengah menjalani isolasi dan karantina sebanyak 1.085 orang bertambah dari hari sebelumnya 1.025 orang," ujar Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 di Sulawesi Tenggara masih terjadi, sehingga ia meminta kepada seluruh masyarakat agar memiliki kesadaran tinggi dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan ketika menjalani aktivitas produktif.
"Tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang tinggi harus dimiliki oleh seluruh masyarakat, kita juga harus gencar melakukan sosialisasi, edukasi pencegahan maupun deteksi dini terhadap pandemi COVID-19 ini, sehingga kita bisa menekan angka kasus kita," ujar Wayong.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaAdapun ke-5 pasien tersebut seluruhnya berasal dari Kota Tangsel.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya