Satgas akan Bubarkan Jika Ada Kerumunan saat Kepulangan Abu Bakar Ba'asyir
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo akan membubarkan kerumunan massa saat kepulangan terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir ke Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Jumat (8/1) lusa. Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yoga Pamungkas mengatakan, sesuai regulasi tidak akan ada pengamanan secara spesifik.
Namun, untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, tim gabungan Polres, TNI, unsur kesehatan, Satpol PP dan pemerintahan setempat, akan melakukan operasi yustisi.
"Kita sudah sepakat untuk tidak boleh ada kerumunan. Sehingga kita mengedepankan Satgas Covid-19 dan operasi yustisi. Nanti kita himbau agar kalau ada kerumunan supaya membubarkan diri. Kalau tidak mau membubarkan diri kita akan tindak cara tegas, sesuai aturan yang ada," ujar Yoga, Rabu (6/1).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
Kapolres menyampaikan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan gugus tugas dan perwakilan dari Ponpes Al Mukmin terkait kerumunan yang mungkin terjadi. Dari perwakilan Ponpes Al Mukmin sendiri, lanjut Kapolres, mereka sudah mengimbau kepada para pendukung, alumni, maupun para santri agar tidak datang dan berkerumun saat Ba'asyir pulang.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya menambahkan, pertemuan yang dilakukan hari ini menghasilkan kesepakatan, bahwa Ponpes Al Mukmin Ngruki tidak akan menghadirkan para santri serta simpatisan.
"Prinsipnya tidak ada pertemuan-pertemuan yang sifatnya menimbulkan kerumunan," katanya.
Bupati menambahkan, pihak Ponpes Al Mukmin akan menggunakan pengamanan swakarya pada 20 titik, mulai dari radius 1 kilometer. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kerumunan. Ia berharap pengamanan tersebut tidak bertentangan dengan petugas pengamanan dari pemerintah daerah, kepolisian maupun TNI.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaBerdasarkan surat pemberitahuan yang diterima, etimasi massa kurang lebih mencapai 150.000
Baca SelengkapnyaKapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan Misa Agung bersama Paus Fransiskus yang berlangsung pada Kamis (5/9) di Stadion GBK
Baca Selengkapnyaribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca SelengkapnyaPasukan yang menempel secara melekat kepada Paus Fransiskus berasal dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca SelengkapnyaMereka ditugaskan berpatroli pada jalur-jalur yang akan dilintasi Paus Fransiskus dan tamu kenegaraan tersebut.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca Selengkapnya