Satgas Covid-19: Tempat Tidur di Ruang Isolasi dan ICU Sudah Terisi 62,63 Persen
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mencatat, presentase pemakaian tempat tidur isolasi di Indonesia per 27 Desember 2020 sudah mencapai 62,63 persen. Sementara itu, penggunaan Intensive Care Unit (ICU) sudah mencapai 55, 6 persen.
"Dari 940 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia, total tempat tidur di ruang isolasi dan ICU adalah 67.541 dan sudah terisi 47.304 atau 62,63 persen," kata Wiku saat konferensi pers yang disiarkan di youtube BNPB, Selasa (29/12).
Oleh karena itu, dia meminta Dinas Kesehatan maupun rumah sakit di daerah untuk menambah kapasitas tempat tidur di kedua ruang tersebut sebanyak 40 persen dari total jumlah tempat tidur yang sudah ada.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Bagaimana Jakarta meningkatkan kenyamanan warganya? Jakarta dibangun lebih kekinian. Kalau kata anak sekarang, 'Instagramable Banget' Halte Transjakarta tak sekadar tempat naik turun penumpang. Sambil nunggu bus, kini bisa berselfie ria.
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
-
Siapa yang memberi saran untuk rumah sehat? Menurut Michael Rubino, seorang ahli kualitas udara dan pendiri HomeCleanse, 'Rata-rata orang bernapas 20.000 kali sehari dan menghabiskan 90 persen waktunya di dalam ruangan. Memastikan udara di rumah sehat adalah aspek penting dari kesehatan kita.'
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Apa arti Akomodasi? Akomodasi adalah konsep penting dalam sosiologi yang berkaitan dengan proses penyesuaian sosial antara individu atau kelompok untuk meredakan konflik dan ketegangan dalam masyarakat.
"Kebijakan antisipatif yang sudah dilakukan pemerintah, yang pertama surat edaran kepada Dinas Kesehatan di daerah dan direktur Rumah Sakit terkait penambahan kapasitas ruang isolasi dan ICU Covid-19 sebesar 30 sampai 40 persen dari jumlah tempat tidur yang telah ada,” kata Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI itu.
Dia pun menyebutkan beberapa provinsi yang tingkat keterisian tempat tidurnya paling tinggi. Yang pertama yaitu Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, dan Banten yang ketiganya sudah mencapai 77 persen. Kemudian disusul Jawa Timur dan Jawa tengah sebesar 72 persen.
Menurutnya, peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang membuat meningkatnya oenggunaan fasilitas kesehatan ini merupakan tantangan yang saat ini dihadapi oleh tenaga kesehatan maupun pemerintah
Oleh karena itu, dia pun berharap seluruh Dinas Kesehatan dan fasilitas kesehatan di setiap daerah mau menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat, misalnya dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU.
"Semua kebijakan tersebut dikeluarkan demi tercapainya manajemen pelayanan kesehatan yang lebih baik," ujarnya.
Untuk itu, menurutnya perlu adanya koordinasi sistem rujukan pelayanan kesehatan antara pemerintah pusat dan daerah yang terjalin secara simultan.
"Hal ini penting, mengingat penanganan Covid-19 akan lebih efektif dilakukan jika kita semua saling bekerja sama menyelesaikannya," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan Dirut BPJS Kesehatan Seiring Implementasi Kriteria Kelas Rawa Inap Standar: Rumah Sakit Jangan Kurangi Jumlah Tempat Tidur
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ribuan rumah sakit berproses menerapkan KRIS.
Baca SelengkapnyaSejumlah peningkatan pelayanan setelah sistem kelas BPJS Kesehatan dihapus
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSyahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur, namun tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS.
Baca SelengkapnyaKedua rumah sakit tersebut adalah RS Tk. III Brawijaya dan RSAL Tk. II dr. Soekantyo Jahja Puspenerbal Surabaya.
Baca SelengkapnyaOIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menekankan, skema tanazul tersebut masih didiskusikan dan bersifat sukarela.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca Selengkapnya