Satgas Covid-19 Ungkap Kasus Aktif hingga BOR Isolasi Rumah Sakit Meningkat
Merdeka.com - Kasus aktif Covid-19 nasional meningkat pada November 2021. Kenaikannya mencapai 300 kasus dalam waktu empat hari berturut-turut, sejak 24 hingga 27 November 2021.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/12).
"Bahkan, di Jawa-Bali kasus aktif meningkat 6 hari berturut-turut dari 23 November sebesar 3.600 kasus aktif hingga 28 November sebesar 3.800 kasus," kata Wiku.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sejalan dengan kasus aktif, bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 nasional juga meningkat. Dalam dua hari terakhir, BOR isolasi naik dari 2,94 persen menjadi 3,07 persen.
BOR di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran juga meningkat pada November 2021. Dari sebelumnya 1,76 persen menjadi 2,2 persen.
"Meskipun peningkatannya terbilang kecil, namun perlu diwaspadai. Karena peningkatan BOR menunjukkan adanya kenaikan kebutuhan treatment pada gejala sedang atau berat," sambungnya.
Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI) ini mengingatkan Rt atau angka reproduksi efektif Covid-19 nasional naik dalam lima pekan terakhir. Data sebelumnya, Rt hanya 0,96 kini menjadi 0,98.
Peningkatan Rt Covid-19 hampir terjadi di seluruh pulau, kecuali Maluku dan Nusa Tenggara. Rt pulau kini mencapai 0,99 dari sebelumnya hanya 0,95.
"Angka ini sudah mendekati 1," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah melaporkan mobilitas penduduk pada transportasi kereta api meningkat lima kali lipat dibanding Juli 2021. Sedangkan pada transportasi udara meningkat hingga 350 persen.
Di saat bersamaan, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menurun. Dalam dua pekan terakhir, kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker dan menjaga jarak konsisten menurun. Lokasi kerumunan dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan rendah ialah restoran atau kedai, tempat wisata, pemukiman, dan tempat ibadah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa pancaroba di tahun 2024 terjadi pada Maret sampai April.
Baca Selengkapnya