Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satgas Covid-19 Ungkap Penyebab Ledakan Kasus di Kudus

Satgas Covid-19 Ungkap Penyebab Ledakan Kasus di Kudus Petugas medis di RSUD Loekmono Hadi Kudus, Jawa Tengah. ANTARA

Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan tradisi ziarah, kupatan menjadi contoh penyebab ledakan kasus positif Covid-19 di Kudus pasca libur lebaran. Sementara ledakan kasus di Bangkalan terjadi dikarenakan tradisi silaturahim saat lebaran.

"Kenaikannya disebabkan salah satunya dipicu wisata religi berupa ziarah, serta tradisi kupatan, yang dilakukan warga Kudus pada 7 hari pasca lebaran," ujar Wiku dalam konferensi pers melalui channel YouTube BNPB Rabu (9/6).

Untuk antisipasi hal ini, kata Wiku, jajaran pemerintah pusat telah melakukan tindakan dengan melakukan koordinasi dan memberi bantuan kepada daerah-daerah yang alami lonjakan kasus.

Orang lain juga bertanya?

Wiku juga tak menampik ledakan kasus di Kudus juga berdampak kepada tenaga kesehatan yang kembali terinfeksi Covid-19 meski sudah mendapat vaksin secara lengkap, yaitu dosis 1 dan 2.

Ia menjelaskan, cakupan vaksinasi secara umum di Jawa Timur dan Jawa Tengah berkisar 19 persen. Tetapi secara nasional cakupan vaksinasi untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 94,97 persen.

"Tetapi perlu diingat bahwa jika sudah divaksinasi secara penuh maka protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat," ucapnya.

Wiku enggan berkomentar lebih jauh dugaan ledakan kasus di Kudus dan kabupaten kota di Provinsi Jawa Tengah diakibatkan mutasi varian baru.

"Tentang perkembangan varian, sampel dari darah itu sedang diteliti dan simpulan sebab akibat dan varian terhadap peningkatan kasus pun ini membutuhkan studi lebih mendalam," jelasnya.

Sementara itu, ada 9 kabupaten/kota dengan status mengkhawatirkan yaitu;

Kudus dengan kenaikan kasus 7.594 persen dan bed occupancy rate (BOR) mencapai 90,2 persen

Jepara dengan kenaikan kasus 685 persen dan BOR 88,18 persen

Demak dengan kenaikan 370 persen dan BOR mencapai 96,3 persen

Sragen dengan kenaikan kasus 338 persen dan BOR mencapai 74,84 persen

Bandung dengan kenaikan kasus 261 persen dan BOR mencapai 82,73 persen

Kota Cimahi dengan kenaikan kasus 250 persen dan BOR mencapai 76,6 persen

Pati dengan kenaikan kasus 205 persen dan BOR mencapai 89,57 persen

Kota Semarang dengan kenaikan kasus 193 persen dan BOR mencapai 87,95 persen

Pasaman Barat dengan kenaikan kasus 157 persen dan BOR mencapai 75 persen

Suatu wilayah berstatus mengkhawatirkan jika memiliki indikator berikut;

Kenaikan kasus di atas 100 persen dan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebesar 70 persen. Kemudian, kenaikan kasusnya lebih dari 100 persen dan keterisian tempat tidur pasien masih kurang di bawah 70 persen.

Selanjutnya, kenaikan kasus kurang dari 100 persen dan keterisian tempat tidurnya lebih dari 70 persen. Dan yang terakhir apabila kenaikan kasusnya kurang dari 100 persen dan keterisian tempat tidur kurang dari 70 persen.

Jika satu wilayah berada pada Indikator mengkhawatirkan itu menunjukkan penanganan di wilayah tersebut sudah mulai tidak terkendali, dan akan berdampak meningkatnya angka kematian, jika tidak ada intervensi pemerintah.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya