Satgas Ingatkan Penularan Covid-19 di Level Komunitas Masih Ada
Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting, mengingatkan bahwa penularan Covid-19 di level komunitas di Indonesia masih ada. Meskipun, tingkat penularannya masuk kategori rendah.
"Sehingga kalau ini masih ada, maka harus ada atensi juga secara keseluruhan untuk menjaga supaya pandemi ini terkendali dan terkontrol," katanya dalam diskusi virtual yang disiarkan melalui FMB9ID_IKP, Rabu (3/11).
Alex meminta masyarakat tidak euforia meski positivity rate masih di bawah 2 persen, angka mortalitas dan kasus aktif rendah, dan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 di bawah 30 persen.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Kenapa Kemenkes khawatir RS akan kekurangan tempat tidur? 'Jadi kekhawatiran itu dari pihak rumah sakit, coba bayangkan kalau kelas III dijadikan 4 (orang satu kamar), kan berkurang tempat tidurnya, untuk itu kita beri batas waktu satu tahun jangan berkurang tempat tidurnya, tapi kamu atur maksimal 4 (tempat tidur) agar memenuhi standar untuk rakyat,' kata Syahril di Kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
Dia mengingatkan, tiga hal yang perlu diwaspadai semua pihak. Pertama, Variant of Concern (VoC) terutama varian Delta dan turunannya yang masih bertransmisi. Varian ini yang menyebabkan sejumlah negara di dunia kembali menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Seperti China, Jerman, Rusia, Inggris, dan Bulgaria. Varian Delta memiliki karakteristik lebih cepat menular, meningkatkan kesakitan dan fatalitas.
Kedua, vaksinasi Covid-19 pada kelompok rentan di Indonesia masih rendah. Seperti vaksinasi pada lansia, komorbid, remaja, ibu hamil, dan disabilitas. Ketiga, adanya relaksasi aktivitas masyarakat.
"Dengan adanya pemulihan ekonomi, social mixing meningkat, artinya mobilitas masyarakat juga tinggi," jelasnya.
Alex menekankan, peningkatan mobilitas tidak boleh diikuti dengan rendahnya kepatuhan protokol kesehatan. Masyarakat harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada dalam moda transportasi.
"Jangan euforia menaklukkan kepatuhan kita. Jangan euforia menaklukkan kewaspadaan kita. Harus kewaspadaan lebih tinggi, kepatuhan lebih tinggi dan mengalahkan euforia tersebut," tegasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya