Satgas: Kasus Positif Covid-19 Menurun 10,8 Persen Periode 1-7 Februari 2021
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengatakan, kasus positif virus Corona menurun sebesar 10,8 persen pada periode 1 hingga 7 Februari 2021. Ini merupakan kabar gembira jika dibandingkan data periode 25 sampai 31 Januari 2021, kasus positif Covid-19 meningkat 9,5 persen.
"Angka ini merupakan capaian positif dan memperlihatkan adanya penurunan penularan (Covid-19) di masyarakat," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (9/2).
Meski secara nasional, kasus positif Covid-19 masih mengalami peningkatan cukup tinggi di lima provinsi Indonesia. Lima provinsi tersebut yakni DKI Jakarta naik 4.204 dari 19.903 menjadi 24.107 kasus positif Covid-19.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
Kemudian disusul Nusa Tenggara Timur (NTT) naik 480 dari 897 menjadi 1.377, Kalimantan Utara naik 333 dari 539 menjadi 872, Sumatera Utara naik 223 dari 644 menjadi 867 dan Kalimantan Timur naik 206 dari 4.123 menjadi 4.329 kasus positif Covid-19.
"Dari kelima provinsi tersebut, hanya DKI Jakarta provinsi yang berasal dari Pulau Jawa yang masih masuk ke dalam lima besar penambahan kasus positif mingguan tertinggi. Ini adalah perkembangan yang baik karena jika diingat selama empat minggu ke belakang penambahan kasus positif didominasi oleh provinsi di Pulau Jawa dan Bali," sambungnya.
Meski mayoritas provinsi di Pulau Jawa sudah keluar dari lima besar peningkatan kasus positif Covid-19 tertinggi, Wiku mengingatkan masyarakat tidak lengah. Dia meminta masyarakat di seluruh Indonesia tetap menerapkan protokol kesehatan dengan benar.
"Saya tetap meminta kepada seluruh provinsi terutama provinsi yang tadi saya sebutkan untuk mengevaluasi protokol kesehatan termasuk juga penegakan disiplinnya. Dengan demikian, angka penularan yang terjadi di masyarakat dapat ditekan dan penurunan kasus positif ke depannya menjadi lebih banyak hingga tidak ada sama sekali," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya