Satgas: Kepatuhan Jaga Jarak 20 Provinsi Masih di Bawah Standar
Merdeka.com - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Ganip Warsito, mengatakan tingkat kepatuhan masyarakat di 20 provinsi di Indonesia masih di bawah standar. Standar yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19, misalnya terkait kepatuhan menjaga jarak minimal 85 persen.
"Standar kepatuhannya melalui sistem kita 85 persen, maka sampai dengan satu minggu terakhir masih ada 20 provinsi dengan rata-rata kepatuhan di bawah 85 persen," kata Ganip dalam konferensi pers, Selasa (6/7).
Jika dilihat lebih detail, ada 89 dari 334 kabupaten dan kota memiliki kepatuhan menjaga jarak dan menghindari kerumunan kurang dari 85 persen. Rinciannya, 40 kabupaten dan kota memiliki tingkat kepatuhan menjaga jarak kurang dari 60 persen. Sedangkan 49 kabupaten dan kota lainnya mencatat tingkat kepatuhan menjaga jarak antara 61 sampai 75 persen.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Masalah kesehatan apa yang sering muncul setelah lebaran? Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan berat badan, efek dari perubahan pola makan dan gaya hidup selama Lebaran dapat dirasakan oleh banyak orang.
-
Kapan biasanya penyakit yang muncul setelah lebaran muncul? Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul.
Sementara itu, 101 kabupaten dan kota memiliki kepatuhan menjaga jarak 76 sampai 90 persen dan 154 kabupaten dan kota dengan kepatuhan menjaga jarak lebih dari 90 persen.
Adapun kepatuhan menggunakan masker, 36 dari 344 kabupaten dan kota memiliki persentase kurang dari 60 persen. Kemudian, 45 kabupaten dan kota dengan tingkat kepatuhan memakai masker 61 sampai 75 persen, 92 kabupaten dan kota memiliki kepatuhan memakai masker 76 sampai 90 persen serta 171 kabupaten dan kota dengan kepatuhan memakai masker lebih dari 90 persen.
Kasus Covid-19 melonjak tajam usai libur Lebaran Idulfitri 2021. Kementerian Kesehatan menyebut, lonjakan kasus Covid-19 ini disebabkan dua hal.
Pertama, munculnya varian baru Covid-19 Delta asal India. Kedua, menurunnya tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak.
"Mau virus apa pun kalau protokol kesehatan jalan bagus, orang masih setia menggunakan masker, menjaga jarak, jauhi kerumunan, menekan mobilitas seharusnya bisa dicegah,"kata Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Reni Rondonuwu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca Selengkapnya