Satgas Klaim Penanganan Covid Sejalan dengan Perkembangan di Dunia
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyajikan data perkembangan penanganan Covid-19 tingkat dunia sebagaimana disampaikan World Health Organization (WHO). Wiku menjabarkan, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia disebut sejalan dengan perkembangan pandemi Covid-19 di tingkat global atau tingkat dunia.
Hal itu lantaran kasus positif Covid-19 tingkat dunia menurun sebesar 17 persen pada minggu lalu, dan dibarengi penurunan kematian sebesar 10 persen.
"Ini sejalan dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia pada beberapa minggu terakhir," jelasnya dalam keterangan tulis, Rabu (17/8).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir, kata Wiku juga menunjukkan penurunan kasus positif dan juga penurunan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan. Hal itu juga adanya dampak dari kebijakan yang diambil pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat kabupaten/kota Pulau Jawa-Bali dalam 4 minggu terakhir, serta dilanjutkan PPKM tingkat desa dan kelurahan (mikro).
Wiku mengharapkan kebijakan tersebut dapat berdampak positif pada perkembangan penanganan Covid-19. Perkembangan positif ini harus terus ditingkatkan. Karena jika perkembangan kasus di tingkat global dan di Indonesia terus secara konsisten mengalami penurunan, maka penanganan Covid-19 di Indonesia akan berhasil dengan tidak adanya penambahan kasus sama sekali.
"Hal ini membutuhkan kerjasama yang baik dari masyarakat terutama dalam mematuhi Protokol Kesehatan secara disiplin, serta komitmen pemerintah dalam berupaya meningkatkan kualitas testing, tracing dan treatment," pesan Wiku.
Kepada masyarakat yang memiliki pertanyaan terkait Covid-19, dapat bertanya langsung kepada Satgas Penanganan Covid-19. Dengan mengirimkan email di alamat, media@covid19.go.id, dengan subjek "tanya pakar". Pertanyaan yang masuk nantinya akan dijawab melalui kanal sosial media secara berkala.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya