Satgas Sebut Masih Banyak Warga Aceh yang Enggan Memakai Masker
Merdeka.com - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Aceh menemukan masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker di tanah Serambi Mekkah. Tingkat kepatuhan mengenakan masker di wilayah itu sekitar 85,19 persen.
"Kepatuhan memakai masker (di Aceh) masih di bawah rata-rata nasional," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Senin (5/7).
Dia menjelaskan, indikator rendahnya masyarakat memakai masker di Aceh tersebut berdasarkan Tim monitoring kepatuhan Protokol Kesehatan (Prokes) yang terdiri dari personel TNI, Polri, dan Duta Perubahan Perilaku.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker ini? Masker ini biasanya sesuai untuk kebanyakan jenis kulit, tetapi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sangat disarankan untuk melakukan tes patch terlebih dahulu.
-
Siapa yang bisa menggunakan masker tanah liat? Masker tanah liat berfungsi untuk mengecilkan pori-pori di hidung. Masker ini bekerja dengan cara menyerap kelebihan minyak dan kotoran dari pori-pori, sehingga membuat pori-pori terlihat lebih kecil. Di samping itu, masker tanah liat juga memberikan efek menenangkan dan dapat digunakan oleh semua jenis kulit.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
Mereka memantau perilaku masyarakat di permukiman, jalan umum, restoran, kedai, tempat wisata, ruang olahraga publik, mal, terminal, perkantoran dan sekolah, di setiap kabupaten/kota di tanah air.
Tim tersebut mengirim data-data secara real-time melalui aplikasi yang tersambung dengan sistem Bersatu Melawan Covid-19 (BLC): satu data Covid-19 Nasional.
"Laporan lapangan berupa data dan foto-foto di pelbagai titik pantau diolah dan dianalisis di Bidang Data dan IT Satgas Covid-19 Nasional," ujarnya.
Dia mengatakan, laporan itu dirilis secara mingguan sebagai gambaran tingkat kepatuhan Prokes masyarakat Indonesia.
Saifullah menyebut, hasil monitoring kepatuhan Prokes di Aceh selama seminggu periode 21-27 Juni 2021, tingkat kepatuhan memakai masker di Aceh sekitar 85,19 persen dari rerata nasional 88,61 persen.
Selain Aceh, provinsi di pulau Sumatera yang masyarakatnya masih enggan menggunakan masker antara lain Riau, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya tersebut sebelumnya ditolak ditampung sementara di sejumlah tempat.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeski menolak kedatangan pengungsi Rohingya, warga Aceh tetap memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca Selengkapnya