Satgas Target Kesembuhan Covid-19 Capai 100 Persen
Merdeka.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, mengatakan sepanjang 2020 pemerintah telah melakukan berbagai upaya menangani pandemi Covid-19. Mulai dari menekan penularan virus Sars Cov-2 hingga memulihkan perekonomian nasional dengan berbagai kebijakan.
Memasuki 2021, Wiku berharap penanganan Covid-19 terkendali. Sehingga kesembuhan Covid-19 mencapai 100 persen dan kematian bisa ditekan.
"Ke depannya, kita harus mencapai target 100 persen kesembuhan dan menekan angka kematian," tegas Wiku melalui siaran pers, Jumat (1/1).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
Wiku menjelaskan, pada 2020 perkembangan kasus Covid-19 cukup dinamis. Data 30 Desember 2020, kasus positif terus mengalami peningkatan yang signifikan, hingga jumlahnya mencapai 735.124 kasus.
Angka kematian Covid-19 juga cenderung meningkat, namun masih dapat ditekan dengan jumlah 21.944 kasus atau 2,9 persen. Angka kesembuhan Covid-19 juga terus meningkat secara signifikan hingga mencapai 603.741 kasus atau persentasenya 82,12 persen dari pasien terkonfirmasi.
Sementara perkembangan kasus aktif Covid-19 di tingkat kabupaten dan kota, sangat bervariasi. Ada 27 kabupaten dan kota yang perlu mendapat perhatian karena memiliki kasus aktif lebih dari 1.000.
Sedangkan untuk kapasitas testing (pemeriksaan) pasien Covid-19 terus mengalami peningkatan. Meski angkanya cenderung fluktuatif, namun Indonesia pernah meraih pencapaian angka testing tertinggi sebesar 96,35 persen dari target yang direkomendasikan World Health Organization (WHO).
"Namun di minggu ini, turun menjadi 83,31 persen. Pemerintah pusat, pemerintah daerah serta masyarakat harus terus berupaya meningkatkan kinerja ini," jelas Wiku.
Untuk pergerakan zonasi risiko tingkat kabupaten dan kota, lebih ke arah zona oranye atau risiko sedang dalam beberapa minggu terakhir ini. Pada zona merah atau risiko tinggi cenderung fluktuatif dan zona hijau daerah tidak terdampak dan tidak ada kasus baru semakin sedikit jumlahnya.
Catatan Wiku, sebanyak 44 kabupaten dan kota telah berada dalam zona oranye selama 16 minggu berturut-turut, terhitung sejak 6 September sampai 27 Desember 2020. Sedangkan 16 kabupaten dan kota berada di zona merah selama 4 minggu berturut-turut, mulai 6 sampai 27 Desember 2020.
"Kita berharap di bulan ke-11 (Januari 2021), kita bisa melakukan gebrakan di mana zonasi dapat berubah cenderung ke zona hijau. Kita sudah banyak belajar selama 10 bulan. Sehingga tidak ada yang tidak mungkin, yaitu menurunkan risiko agar Indonesia didominasi zona yang lebih aman," pesan Wiku. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya