Satpam Kampus di Bandung Diringkus Usai Curi Upah Dosen Rp 20 Juta
Merdeka.com - Bukannya menjalankan tugas sebagai penjaga keamanan, Priyatna Yayang, malah membobol kampus Politeknik Al-Islam tempatnya bekerja. Akibatnya, pria berusia 34 tahun itu terancam menghabiskan tujuh tahun di dalam penjara.
Priyatna melakukan aksinya di kampus yang beralamat di Jalan Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, Senin (7/1). Karena alasan ekonomi, dia nekat membawa gaji dosen sebesar Rp 20 juta.
Kapolsek Arcamanik Kompol Anang Suhanji mengatakan, tersangka beraksi seorang diri sekitar pukul 23.00 WIB. Ia terbilang mengenal baik lingkungan kampus dan gedung karena sudah setahun dikontrak bekerja.
-
Kenapa Anjani nekat pinjam uang kuliah? Pada 2020, Anjani nekat pinjam uang kuliah untuk jadi modal usaha.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara kepsek SDN 1 Cibeureum melakukan pungli? Nopi berdalih jika dirinya merasa iba dengan orang tua tersebut, akhirnya menerima amplop dan memperbolehkannya masuk ke sekolah tersebut.'Apapun alasannya, praktek pungutan di luar aturan tidak dibenarkan.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
Ia memasuki ruang administrasi melalui jendela. Setelah masuk, ia membawa kunci dan membuka laci tempat uang disimpan.
"Tersangka sudah mengenal baik ruangan dan tahu tempat uang disimpan," ujar Anang di Polsek Arcamanik, Kamis (10/1).
"Uang tersebut rencananya akan dialokasikan untuk membayar honor dosen hingga operasional kampus. Alasannya (tersangka mencuri) karena butuh uang," lanjutnya.
Polisi berhasil menangkapnya setelah mendapat laporan. Setelah melakukan penyelidikan, tersangka ditangkap dan mengakui perbuatannya. Akibat perbuatannya, Priyatna dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Permintaan uang dalam jumlah tersebut berlangsung sejak Risma masuk PPDS anestesi yakni sekitar Juli hingga November 2022.
Baca SelengkapnyaAdapun peran ketiga tersangka berbeda-beda. SM misalnya, berperan meminta sejumlah uang tunai kepada bendahara PPDS.
Baca SelengkapnyaPelaku telah menipu dua orang dan total kerugian sekitar Rp20 juta.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengerikan kejamnya pemalakan PPDS hasil investigasi kasus kematian dokter Aulia.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pencurian itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin. Kasus ini masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaIbu almarhumah AR, mengaku mentransfer uang kepada putrinya yang dipergunakan untuk iuran mahasiswa PPDS tersebut.
Baca SelengkapnyaTotal dua orang menjadi tersangka dalam kasus korupsi tersebut.
Baca SelengkapnyaHamdan menambahkan UIN Alauddin masih menunggu penyampaian resmi terkait dugaan peredaran uang palsu yang dilakukan salah satu pegawai.
Baca SelengkapnyaBidang Profesi dan Pengamanan Polda Sulawesi Tenggara mengungkap fakta persidangan terbaru.
Baca SelengkapnyaUniversitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar digegerkan dengan temuan pabrik uang palsu di lingkungan kampus.
Baca SelengkapnyaLokasi rumah tepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang.
Baca Selengkapnya