Better experience in portrait mode.

SBY marah ada Jenderal TNI tak netral, ini tanggapan KSAD

SBY marah ada Jenderal TNI tak netral, ini tanggapan KSAD Jenderal Budiman terima brevet komando. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) marah lantaran ada perwira tinggi TNI-Polri tak netral dan mendukung salah satu pasangan capres-cawapres. Bahkan, pihak yang melibatkan jenderal TNI-Polri itu meminta agar tak patuh kepada SBY.

Menanggapi hal itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman mengatakan, teguran SBY tersebut merupakan sebuah intropeksi diri. Menurutnya, sejauh ini TNI AD selalu netral baik dari jajaran prajurit hingga jenderal tertinggi.

"Memang tadi ada teguran dari SBY yang menyatakan adanya indikasi. Sejauh ini kami melaksanakan kegiatan netral sesuai dengan yang saudara rasakan dan lihat selama ini," ujar Budiman usai rapat pengamanan pilpres di Mabes AD, Jakarta, Senin (2/6).

Mengenai jaminan kepada SBY, Budiman menilai TNI AD punya kehormatan dan tanggung jawab. "Kami akan netral untuk keadilan dan bangsa," katanya.

Jika ada prajuritnya yang melanggar netralitas, Budiman menegaskan akan bersikap keras. Sebab netralitas TNI sudah diatur dalam undang-undang. "Sudah ada aturan yang mengatur," katanya.

Sebelumnya, SBY mengaku mendengar kabar ada pihak tertentu yang dengan sengaja menarik TNI/Polri untuk berpihak pada salah satu pasangan.

"Informasi yang telah dikonfirmasikan, ada pihak-pihak yang menarik-narik sejumlah perwira tinggi untuk berpihak pada yang didukungnya," terang SBY dalam sambutannya saat memberikan arahan pada perwira TNI/Polri di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin (2/6).

SBY mengaku juga mendapat informasi bahwa pihak tersebut meminta TNI/Polri tak mendengar arahan darinya sebagai presiden. "Bahkan ditambahkan, tidak perlu mendengar presiden kalian, kan itu kapal karam yang udah mau tenggelam, berhenti, lebih baik cari kapal baru yang tengah berlayar dan matahari bersinar," katanya.

"Saya mendapatkan info itu, saya minta diklarifikasi dan dikonfirmasi jangan-jangan itu fitnah belaka, saya antifitnah, banyak di antara kita yang jadi korban fitnah luar biasa," tambah pria yang juga ketua umum Partai Demokrat ini.

SBY berharap para perwira tak terpengaruh bujuk rayu pihak-pihak yang demikian. Karena menurutnya, itu hanya godaan politik semata.

"Kata-kata seperti itu, ajakan seperti itu hanya godaan politik semata. Janganlah perwira menabrak Sapta Marga dan sumpah prajurit. Kita mengenal nilai itu. Oleh karena itu berhati-hatilah jangan tergoda, saya khawatir niat dan tujuannya tidak baik bagi para perwira yang diajak seperti itu, tidak baik bagi lembaga TNI/Polri dan negara," pesan SBY.

"Saya tidak rela. Jangan terganggu dengan soal-soal yang sebenarnya tidak perlu terjadi," pungkas SBY.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beruntungnya Peternak di Binjai Ini, Sapinya jadi Langganan Dibeli Jokowi untuk Iduladha
Beruntungnya Peternak di Binjai Ini, Sapinya jadi Langganan Dibeli Jokowi untuk Iduladha

Peternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita
TKN: Anies-Muhaimin Maupun Ganjar-Mahfud Bukan Musuh Kita

Bahkan, kata Rosan, Prabowo sudah menyatakan secara terbuka jika terpilih menjadi Presiden akan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Ada Jenderal Paling Senior & Dituakan di TNI Saksikan Peresmian Gedung Akmil, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan

Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Graha Utama Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/1).

Baca Selengkapnya
Jubirnya Kena Kasus Pajak, Ini Respons Anies
Jubirnya Kena Kasus Pajak, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menghormati proses hukum terhadap jubirnya, Indra Charismiadji yang terjerat kasus dugaan penggelapan pajak.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya