Sebelum dibunuh, manajer cabang Mandiri memaksa raba paha pelaku
Merdeka.com - Berdasarkan keterangan salah satu tersangka, motif pembunuhan terhadap Manajer Bank Mandiri Cabang Baturaja, Yoppy Novrianto (35), diduga terkait perlakuan suka sesama jenis. Tersangka tidak terima yang hendak dicabuli korban di dalam mobil.
Informasi dihimpun, pembunuhan terhadap Yoppy berawal saat dia sedang mengendarai mobil jenis Toyota Rush bernomor polisi BG 1594 RT, dan bertemu pertama kali dengan tersangka MA (15) dan SP (16). Kemudian, Yoppy mengajak keduanya jalan-jalan sore di Baturaja, Minggu (21/2).
Selama perjalanan, Yoppy diduga meraba-raba paha tersangka MA duduk di sebelah kirinya. MA menolak dan mencoba berontak. Mendapat penolakan, korban marah dan membentak tersangka MA dengan kata-kata kasar.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
Kemudian, korban kembali mengulangi perbuatannya itu. MA lantas kesal. MA spontan mencari alat buat memukul korban. Namun, usahanya gagal. Saat meraba-raba ke bagian belakang, tersangka MA menemukan sabuk kipas dan langsung menjerat leher korban. Namun polisi belum yakin,
"Keterangan tersangka dicabuli. Hal itu belum dijawab, dan masih terlalu dini untuk menjurus ke sana. Nanti kita periksa lagi," kata Kapolres Ogan Komering Ulu, AKBP Dover Christian, Rabu (24/2).
Melihat itu, rekan tersangka, SP, membantu menjerat leher korban. Yoppy pun tewas. Para pelaku yang kaget menghubungi dua rekannya yang lain, RS (16) dan AK (17).
Setelah sempat bingung, keempat pelaku akhirnya memutuskan menghilangkan barang bukti dan mengubur jasad korban. Para pelaku pun membawa korban dan menguburnya di semak-semak, sekitar dua kilometer dari lokasi pembunuhan.
"Tersangka RS dan AK turut membantu menguburkan korban," ujar Dover.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembunuh wanita RM (50) yang jasadnya ditaruh dalam koper.
Baca SelengkapnyaKorban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.
Baca SelengkapnyaJasad RR ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban dengan cara mengambil pisau dapur. Selanjutnya, pelaku menusukkan pisau tersebut ke leher korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pegawai koperasi berinisial AN (25) dibunuh saat menagih pinjaman kepada pelaku.
Baca SelengkapnyaMotif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaMayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca Selengkapnya