Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sebelum tenggelam, perahu imigran gelap sempat terdeteksi radar

Sebelum tenggelam, perahu imigran gelap sempat terdeteksi radar Kapal imigran gelap. tunisia-live.net

Merdeka.com - Sebelum diketahui tenggelam di perairan Cianjur, kapal yang mengangkut 80 imigran gelap asal Timur Tengah sempat terdeteksi radar milik Badan SAR Nasional. Kapal tersebut berlayar selama lima hari dari Pulau Tinjil, Banten sebelum menghilang.

"Radar kapal mereka sempat terdeteksi dari arah Pulau Tinjil, Provinsi Banten menuju arah perairan laut Cianjur tepatnya di Kampung Genggong, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta dan di daerah tersebut merupakan koordinat terakhir mereka dan akhirnya hilang," kata Kepala Pos SAR Basarnas Pelabuhan Ratu, Zaenal Arifin kepada Antara, Jumat (27/9).

Menurut Zaenal koordinat terakhir kapal tersebut berada di koordinat 07 14.93 S - 105 56.58 E da sempat terkatung-katung sekitar lima hari. Selama berada di tengah laut, mereka juga tidak memiliki dukungan logistik, kapal diduga tenggelam karena terhempas ombak saat berada di perairan Cianjur.

"Sampai saat ini kami belum bisa melakukan evakuasi karena hari sudah malam dan rencananya pencarian dan evakuasi akan dilanjutkan mulai besok pagi," tambahnya.

Dikatakan Zaenal, dari 80 orang imigran gelap yang menjadi korban karamnya kapal yang mereka tumpangi, informasinya hanya 23 orang yang selamat sisanya tewas dan hilang. "Kami pun saat ini masih bersiaga untuk melakukan evakuasi dan pencarian para imigran gelap yang hilang di perairan laut Cianjur," kata Zaenal.

Sebelumnya, Tim Search and Rescue gabungan dari Sukabumi disiagakan menyusul tenggelamnya kapal pengangkut imigran gelap di perairan laut Agrabinta, Cianjur. Informasi yang dihimpun dari anggota SAR kapal yang mengangkut puluhan imigran gelap asal Timur Tengah tersebut tenggelam di Kampung Genggong, Desa Sinarlaut, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur yang merupakan daerah perbatasan dengan perairan laut Sukabumi tepatnya di Kecamatan Tegalbuleud.

"Kami saat ini masih siaga, tetapi belum ke lokasi tempat kejadian musibah karena daerah tersebut merupakan wilayah Pos SAR Bandung, namun jika diminta diperbantukan kami akan langsung ke lokasi," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan

Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.

Baca Selengkapnya
KM Resky Tenggelam Usai Dihantam Ombak, 2 Penumpang Meninggal dan 3 Masih Dicari
KM Resky Tenggelam Usai Dihantam Ombak, 2 Penumpang Meninggal dan 3 Masih Dicari

Ada dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya
Tinggi Gelombang Laut Jabar-DIY Berpotensi Capai 6 Meter, Ini Fakta di Baliknya

Tingginya gelombang laut sangat berbahaya bagi nelayan yang sedang melaut.

Baca Selengkapnya
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan
ABK Tewas Tercebur ke Laut di Pelabuhan Sunda Kelapa, Polisi Turun Tangan

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya
Pengunjung Pantai Ciantir Asal Jakarta Terseret Ombak hingga ke Tengah Laut, Begini Kronologinya

Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut

Baca Selengkapnya
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan
Ombak Tinggi, Pencarian 1 WN Taiwan Korban Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu Dihentikan

Kapal tersebut terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut

Baca Selengkapnya
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu
Kronologi Speed Boat Bawa Puluhan Penumpang Terbalik usai Terjang Ombak Tinggi di Laut Pulau Seribu

Kapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu

Baca Selengkapnya