Sebut Ingin Pisah, Perempuan di Badung Ditebas Suami Siri
Merdeka.com - Seorang pria di Badung, Bali, Pelipus Pati Ndamung (31), gelap mata begitu mendengar istri sirinya, Mirsa (50), menyatakan ingin berpisah. Pria asal Desa Kartika, Kecamatan Tabundung, Sumba Barat ini tega menebas perempuan itu hingga luka parah.
Pelipus diamankan polisi setelah gagal bunuh diri. Sementara itu, Mirsa (50) yang berasal Banyuwangi, Jawa Timur, masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Motifnya, karena korban ingin menyudahi hubungan kawin sirinya," kata Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Oka Bawa, Senin (28/6).
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Apa yang terjadi pada pria di Garut? Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga. Solihin (51) menjelaskan jika kondisinya ini dimulai sejak 2020 lalu. Setiap malam ia selalu terjaga, sehingga tubuhnya tidak bisa diistirahatkan.
-
Kenapa pria itu dikeroyok di Pati? BH, pria berusia 52 tahun ini meregang nyawa dikeroyok warga. Ia bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Peristiwa berlatar asmara itu terjadi di kamar indekos Gang mawar, Banjar Jumpayah, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 17.00 Wita. Saksi mata bernama Asih melihat korban datang ke kamar indekos sekitar pukul 15.00 Wita. Selanjutnya dia mendengar keributan dari dalam kamar.
Saat itu, kata Asih, tidak ada yang menghiraukan karena dianggap keributan keluarga biasa. Kemudian sekitar pukul 17.00 Wita, saksi mendengar suara perempuan meminta tolong. Selanjutnya, saksi langsung menuju kamar dan membuka pintu kamar kos dan melihat korban sudah bersimbah darah dengan luka di pipi dan pelipis.
"Dengan kejadian tersebut, saksi menghubungi pecalang desa setempat, dan menghubungi Polsek Mengwi," imbuhnya.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Mereka mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Pelaku juga langsung diamankan bersama barang bukti. Sementara korban dilarikan ke Rumas Sakit Mangusada Kapal, Badung, karena mengalami sejumlah luka serius.
Berdasarkan hasil interogasi, Pelipus nikah siri dengan korban dua tahun lalu. Dia mengaku melakukan penganiayaan kepada korban menggunakan sebilah golok.
Berdasarkan keterangan Pelipus, awalnya korban berkata ingin menyudahi hubungan mereka. Pelaku lantas mengambil sebilah golok di dapur dan dan menebas kepala, pipi, pelipis, tangan serta di beberapa bagian tubuh korban. Akibat serangan itu korban roboh di atas kasur.
"Pada saat pelaku melakukan penganiayaan, korban sempat minta tolong, namun tidak ada yang mendengarnya. Melihat korban sudah bersimbah darah pelaku ingin mengakhiri hidupnya dengan menusukkan pisau dapur ke ulu hatinya namun luka tidak parah," ujarnya.
Pelaku masih diproses di Polsek Mengwi. Polisi juga sudah mengamankan sebilah golok dan pisau kecil bergagang kayu sebagai barang bukti.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaTak hanya istri, pelaku juga membakar rumahnya di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaPelaku beserta barang bukti sudah kita amankan di Polresta untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca Selengkapnya