Sedang Dilidik Kejaksaan, Kantor BUMD Tanjungpinang Dibobol Maling Acak-Acak Dokumen
Merdeka.com - Kantor Badan Usaha Milik Daerah Tanjungpinang, Kepulauan Riau, dibobol maling. Pencurian itu baru diketahui karyawan perusahaan pelat merah itu tadi pagi.
Direktur Utama PT Tanjungpinang Makmur Bersama (BUMD) Fahmi mengatakan kasus pembobolan kantor yang dipimpinnya segera dilaporkan kepada kepolisian. Maling membobol pintu depan kantor yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang.
"Ruangan saya pun dibobol," ucapnya dilansir Antara, Selasa (2/2).
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Apa yang hilang saat dibagikan? Apa yang hilang dari Anda saat Anda membagikannya? Jawaban: Sebuah rahasia.
-
Apa yang dicuri JM? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
Dia menambahkan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah ada barang berharga atau berkas yang dicuri. Bendahara perusahaan itu tidak menyimpan uang di brankas kantor. Brankas kantor hanya berisi berkas penting.
"Sejauh ini kami belum mengetahui berapa nilai kerugian akibat peristiwa itu. Kami serahkan kepada pihak kepolisian untuk menyelidikinya," ujarnya.
Fahmi mengatakan di Kantor PT Tanjungpinang Makmur Bersama tidak ada petugas satpam. Selama ini, kantor tersebut aman, meski tanpa satpam. "Dengan kondisi ini, kami akan evaluasi sistem keamanan," ucap dia.
Kantor BUMD Tanjungpinang menggunakan ruko berlantai tiga. Ruko yang disewa perusahaan itu berada di tepi jalan protokol. Sejumlah kunci pintu ruangan dirusak. Berkas-berkas perusahaan pun berserakan.
Berdasarkan data ANTARA, PT Tanjungpinang Makmur Bersama tengah menghadapi sejumlah kasus, yang tengah diselidiki pihak kejaksaan yakni kasus dugaan kasus gratifikasi dan penyalahgunaan jabatan. Serta kasus utang usaha dan non-utang usaha.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK sebelumnya menetapkan tiga tersangka kasus pengadaan truk di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng menggeledah kantor dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terkait dugaan korupsi, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaTak ada sepatah kata pun dari penyidik KPK saat keluar gedung Setdaprov Jatim.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui pasti kasus yang tengah disidik KPK sehingga kantor pemerintahan itu digeledah.
Baca SelengkapnyaJaksa Geledah Kantor Gubernur Sumbar, Cari Dokumen Pengadaan Alat Praktik SMK yang Diduga Dikorupsi
Baca Selengkapnya