Sedang Memanen Cabai, Petani di Aceh Selatan Diterkam Harimau
Merdeka.com - Muhajir (47) seorang warga Desa Seuleukat, Kecamatan Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan, diterkam harimau Sumatera saat memanen cabai di kebun. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/5) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Beliau (Muhajir) tengah memanen cabai di kebun miliknya, lalu harimau tiba-tiba muncul dari semak belukar di sekitar kebun. Karena merasa takut, Beliau memanjat pohon untuk menyelamatkan diri," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Hadi Sofyan kepada merdeka.com.
Dia menuturkan, ketika sedang menaiki pohon, kaki kanan Muhajir yang masih menjuntai di bawah sontak diterkam harimau. Beruntung dia berhasil cepat melepas cengkraman r hutan itu.
-
Kapan serangan harimau terjadi di Sukabumi? Saat Sukabumi masih bernama Jampang paruh abad ke-19, kondisinya belum semodern sekarang. Masih banyak wilayah tersebut yang merupakan hutan, serta kebun milik warga dengan pepohonan yang rindang.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
"Harimau menyerang dari bawah dan mengenai kaki bagian kanannya, sehingga menimbulkan luka," ujar Hadi.
Usai harimau pergi, Muhajir turun dari pohon dan meminta bantuan warga setempat. Dia dilarikan ke rumah sakit di Tapaktuan, Aceh Selatan.
Menurut Hadi Sofyan, konflik satwa harimau Sumatera dengan manusia di Desa Seuleukat dan sekitarnya sudah terjadi sejak akhir 2021 lalu hingga kini. Namun kasus seperti yang menimpa Muhajir tersebut baru terjadi sekali.
Sepanjang tujuh bulan itu, harimau kerap memangsa hewan peliharaan warga. Berulang kali warga sudah mengadu ke pihak BKSDA Aceh, tapi belum melahirkan solusi apapun.
"Kami sudah lakukan penanganan untuk evakuasi (harimau) agar dibawa kembali ke habitatnya, tapi belum berhasil," jelas Hadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam CCTV terjadi pada 30 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaKejadian harimau masuk permukiman di Desa Sodong, Kabupaten Batang membuat resah warga.
Baca SelengkapnyaKejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKemunculan gajah di Muratara pertama kali dilaporkan warga Kelurahan Karya Makmur.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSaat bangkai gajah ditemukan, ada kabel listrik dan beberapa batang kayu yang digunakan untuk melilit kabel.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca Selengkapnya