Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejarah tarian Kuda Lumping belum dicatat

Sejarah tarian Kuda Lumping belum dicatat kuda lumping. Gwoeii / Shutterstock.com

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengakui, sejarah atau asal usul tarian Kuda Lumping yang juga disebut jaran kepang atau jathilan, belum tercatat secara baik sehingga falsafahnya beragam.

"Kita semua tahu kalau tarian Kuda Lumping biasa diperagakan pada berbagai pertunjukan, tetapi betapa naifnya karena kita belum tahu tahun berapa Kuda Lumping itu mulai diperagakan," kata Nuh pada pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Indonesia Nasional (Peksiminas) XI yang dipusatkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin.

Perhelatan dua tahunan mahasiswa nasional yang digelar di Arena Budaya Universitas Mataram (Unram) itu, akan berlangsung hingga 6 Juli mendatang.

Peksiminas XI itu merupakan puncak kegiatan kemahasiswaan di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni itu, dihadiri perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada perhelatan Peksiminas 2012 itu dilombakan 15 tangkai seni yaitu seni tari, vokal grup, lagu pop, keroncong, seriosa, dangdut, baca puisi, monolog, seni lukis, desain poster, fotografi, penulisan cerpen, penulisan lakon, penulisan puisi, dan komik strip.

Nuh mengungkapkan sejarah tarian Kuda Lumping yang belum tercatat secara detail itu, ketika mencontohkan pentingnya pelestarian budaya dan peradaban bangsa Indonesia.

Menurut dia, hingga kini belum diketahui siapa pencetus tarian Kuda Lumping itu, apa makna falsafah yang terkandung di dalamnya, dan bagaimana cara mempertahankan dan mempromosikan tarian tersebut.

"Kalau itu semua bisa kita catat, kita register, lalu kembangkan dan promosikan, maka hal itu akan sangat baik," ujarnya.

Versi yang diketahui sebagian masyarakat Indonesia, Kuda Lumping merupakan tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda.

Tarian tersebut menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang dianyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna.

Tarian Kuda Lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut.

Versi lainnya, tari ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajah Belanda.

Ada pula versi yang menyebutkan, bahwa tari kuda lumping menggambarkan kisah perjuangan Raden Patah, yang dibantu oleh Sunan Kalijaga, melawan penjajah Belanda.

Versi lain menyebutkan bahwa tarian itu mengisahkan tentang latihan perang pasukan Mataram yang dipimpin Sultan Hamengku Buwono I, Raja Mataram, untuk menghadapi pasukan Belanda.

Kendati demikian, hingga kini tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, sehingga hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Petugas Polsek Ciawi Gebang Aiptu Sugeng membenarkan kecelakaan pesawat itu. Namun, dia belum bisa memberikan informasi detil. "Kabarnya itu helikopter, kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB," ujar Sugeng kepada merdeka.com

Dia juga belum bisa menjelaskan apakah pesawat itu jatuh di kawasan perumahan atau persawahan. Petugas polsek saat ini sedang menuju lokasi jatuhnya pesawat. Ditanya tentang korban, dia menyebut ada satu orang tewas. (mdk/tts)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik
Uniknya Tari Melemang dari Riau, Kesenian Klasik Penghibur Raja dengan Gerakan Akrobatik

Tarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Topeng Kemindu, Jejak Akulturasi Jawa di Kesultanan Kutai
Mengenal Tari Topeng Kemindu, Jejak Akulturasi Jawa di Kesultanan Kutai

Dahulu, tarian ini hanya dimainkan oleh kalangan tertentu. Namun kini tarian ini boleh dimainkan oleh masyarakat yang tinggal di luar keraton

Baca Selengkapnya
Meriah, Khitanan Gibran Diarak Pakai Kuda Renggong Sekampung Turun Ke Jalan Berjoget
Meriah, Khitanan Gibran Diarak Pakai Kuda Renggong Sekampung Turun Ke Jalan Berjoget

Potret meriah Gibran diarak keliling kampung pakai Kuda Renggong.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Tanduak, Tarian Tradisional Warisan Kerajaan Jambu Lipo di Sumatra Barat
Mengenal Tari Tanduak, Tarian Tradisional Warisan Kerajaan Jambu Lipo di Sumatra Barat

Seperti namanya, tari ini menggunakan properti mirip dengan tanduk kerbau.

Baca Selengkapnya
Melihat Lukisan Mataram Abad ke-19, Dokumentasikan Tradisi Masyarakat yang Kini Telah Hilang
Melihat Lukisan Mataram Abad ke-19, Dokumentasikan Tradisi Masyarakat yang Kini Telah Hilang

Lukisan itu menggambarkan tradisi masyarakat di Ibu Kota Mataram pada masa itu

Baca Selengkapnya
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih
Mitos Gunung Raung, Adanya Pondok Demit Hingga Kerajaan Macan Putih

Tidak hanya keindahan alam yang memikat, Gunung Raung juga menyimpan misteri dan sejarah. Mitos tempat tinggal demit hingga kerajaan macan putih, yuk simak

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Toga, Tarian Kuno Warisan Kerajaan Siguntur dari Sumatra Barat
Mengenal Tari Toga, Tarian Kuno Warisan Kerajaan Siguntur dari Sumatra Barat

Tari Toga, tarian kuno warisan kerajaan siguntur dari Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Sejarah Tari Serampang XII, Perpaduan Budaya Melayu dengan 12 Macam Gerakan Tarian
Sejarah Tari Serampang XII, Perpaduan Budaya Melayu dengan 12 Macam Gerakan Tarian

Tari Serampang XII, kesenian tradisional dari Sumatra Utara yang menggambarkan kisah asmara dengan 12 ragam gerakan berbeda.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar
Mengenal Tari Kain, Kesenian Tradisional Mirip Gerakan Silat dari Pesisir Selatan Sumbar

Tari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Gegerit, Simbol Spirit Perjuangan Perempuan Lahat dalam Melawan Penjajahan
Mengenal Tari Gegerit, Simbol Spirit Perjuangan Perempuan Lahat dalam Melawan Penjajahan

Kesenian tradisional dari Sumatera Selatan ini mengisahkan tentang perjuangan kaum perempuan dalam melawan penjajahan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Disebut Hanya Mitos Ciptaan Belanda, Ini Fakta di Balik Perang Bubat yang Memisahkan Jawa dengan Sunda
Disebut Hanya Mitos Ciptaan Belanda, Ini Fakta di Balik Perang Bubat yang Memisahkan Jawa dengan Sunda

Perang Bubat disebut menyebabkan perpecahan antara Jawa dan Sunda. Tapi apakah benar peristiwa itu pernah terjadi? Atau hanya fiktif belaka?

Baca Selengkapnya