Sejoli kompolotan curanmor dihajar massa, pria tewas dan wanita kritis
Merdeka.com - Sepasang kekasih diamuk massa setelah aksi pencurian sepeda motor dipergoki warga. Asep alias Cepot dan kekasihnya Midianingsih alias Melani, warga Tempuran, Karawang dipergoki warga saat beraksi di lokasi parkiran di Dusun Astina, Desa Rawagempol Kulon , Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang.
Peristiwa itu terjadi Sabtu malam (15/9) sekira pukul 23.30 WIB. Keduanya menjadi bulan - bulanan massa yang geram dengan prilaku keduanya.
Warga menghajarnya selain dengan tangan kosong juga menggunakan batu serta kayu. Hingga pelaku pria tewas di lokasi kejadian. Sedangkan kekasihnya Midianingsih selamat dari maut setelah anggota Polsek Cilamay datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankannya.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Sepasang muda mudi berhasil ditangkap warga hingga yang laki-laki tewas di TKP, Sedangkan pacarnya berhasil diselamatkan dari amukan masa," kata Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutejo. Minggu (16/9).
Dari pengakuan salah satu pelaku yaitu Midianingsih, mereka beraksi bersama dua kawanan lain yang melarikan diri dari kepungan massa.
"Komplotan ini melancarkan aksinya dengan modus ketemuan dengan korban bernama Dwi Sutrano (23) warga Suakatani , Cilamaya yang dikenal lewat Facebook. Namun saat umpan wanita komplotan pelaku bersama korban, pelaku lain mengambil motor korban Honda Verza Nopol T 3983 MG menggunakan kunci Letter T," jelas Sutejo.
Setelah korban melihat gelagat yang mencurigakan kawanan pencuri yang berusaha membawa kabur motor miliknya.
"Pemilik kendaraan berteriak. Komplotan pelaku bersama teman wanitanya pun sempat mencoba lari tetapi ditangkap oleh warga yang berkerumun setelah mendengar suara teriakan minta tolong," papar Sutejo.
Warga yang melihat itu lantas ramai-ramai menghajar Cepot dan Midianingsih. Tak lama berselang petugas kepolisian mengamankannya dan membawa satu pelaku curanmor wanita ke Mapolsek Cilamaya.
"Pelaku yang kabur kini menjadi target petugas," ucap Sutejo.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik pelaku, kunci kontak, dan kunci Letter T.
"Polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi dalam kasus ini, Polisi masih mendalami kasusnya karena diduga sebelumnya telah melakukan aksi serupa di sejumlah titik dengan modus yang sama," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya