Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen NasDem nilai wajar Australia protes warganya dihukum mati RI

Sekjen NasDem nilai wajar Australia protes warganya dihukum mati RI Patrice Rio Capella. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella meminta publik maklum atas lambatnya pelaksanaan eksekusi mati terhadap para terpidana mati kasus narkoba. Sebab, selain persiapan yang harus matang, saat ini pihak pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia juga masih melakukan komunikasi karena ada dua warga negara negeri kanguru yang akan dieksekusi.

"Yang saya tahu kan minggu-minggu ini. Persiapan secara teknis kan memang harus dipersiapkan. Selain itu kita juga harus memahami komunikasi yang terjadi antara Indonesia-Australia yang sampai saat ini Perdana Menteri Australia masih keberatan," katanya di Gedung Pertunjukan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/4).

Dia juga menilai protes yang dilayangkan Perdana Menteri Australia Tony Abbott kepada pemerintah Indonesia adalah hal yang wajar. Sebab, seorang pemimpin negara pastinya tidak mau ada warga negaranya yang dihukum mati di negara lain.

Orang lain juga bertanya?

"Keberatan mereka itu wajar. Tetapi apa yang sudah kita putuskan juga harus dihormati. Hukuman mati itu kan melalui proses panjang, proses yang dipikirkan secara matang-matang," ujar anggota Komisi III DPR ini.

Dia juga menilai wajar tawaran barter tahanan yang diajukan Australia. Namun, Australia harus menghormati keputusan yang sudah diambil pemerintah Indonesia.

"Jadi bagi Abbott sudah memperlihatkan bagaimana memperjuangkan warga negaranya. Tapi Abbott juga harus menghormati keputusan yang kita buat (pemerintah Indonesia). Kita juga tidak boleh kelihatan ragu. Tidak boleh menunjukkan celah sedikitpun," tambahnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak
VIDEO: Keras Reaksi Anies soal Jokowi Presiden Boleh Memihak "Negara Tak Diatur Pakai Selera!"

Capres Anies Baswedan meminta para pakar hukum tata negara memberi pandangan terkait pernyataan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Anies soal Sejumlah Menteri Dukung Prabowo: Presiden Bilang Harus Netral, Tak Taat Ya Disanksi
Anies soal Sejumlah Menteri Dukung Prabowo: Presiden Bilang Harus Netral, Tak Taat Ya Disanksi

Menurut Anies, apabila ada menteri yang tak mentaati aturan alias tidak netral, maka masyarakat menunggu sikap dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin

Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penegakan Hukum di Papua Tak Cederai HAM

Ma'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, NasDem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Nasdem: Penyelenggara Negara Itu Harus Netral

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Anies: Negara Ini Diatur Tidak Pakai Selera!

Anies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?
SBY: Apakah Para Politisi dan Jenderal Sudah Tidak Punya Hati & Kejernihan Berpikir lagi?

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono beri kritik keras ke politisi dan jenderal. Begini isinya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tapi Soal Gaza Mereka Diam
Prabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tapi Soal Gaza Mereka Diam

Prabowo: Ada Bangsa Mengajari Kita HAM tetapi Soal Gaza Mereka Diam

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?
Nusron Wahid Jawab TPN Ganjar-Mahfud soal Etika Presiden Boleh Kampanye: Dulu Kenapa Tidak Dipermasalahkan?

Nusron menyebut isu standar moral ini muncul karena perbedaan kepentingan politik saja.

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur
Soal Pakta Integritas Kabinda Papua Barat, Anies: Kalau Anda Miliki Aspirasi Pribadi, Mundur

Menurutnya, apa yang dilakukan aparat negara itu telah merendahkan derajat negara.

Baca Selengkapnya