Sekolah disegel warga, UAS 2 SD di Palu numpang
Merdeka.com - Dua sekolah dasar (SD) di kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) terpaksa mengikuti ulangan sekolah (UAS) dengan menumpang di sekolah lain, karena penyegelan yang dilakukan terhadap sekolah tersebut. Penyegelan itu dilakukan oleh warga yang mengaku sebagai pemilik tanah lokasi sekolah bersangkutan.
"SD Negeri I dan II Tatura Selatan disegel sejak Senin (21/4) pekan ini," kata Kepala SD Negeri 2 Tatura Selatan, Nirmawati, seperti dikutip dari Antara, Rabu (23/4). Akibat penyegelan kedua sekolah itu, murid-murid terpaksa mengungsi ke SD Inpres III Tatura Selatan.
Untung saja, kata Nirmawati SD Inpres III Tatura Selatan itu, kebetulan berlokasi tidak jauh dari kedua sekolah yang disegel. Murid kelas VI SD Negeri I dan SD Negeri II terpaksa mengikuti ulangan sekolah (UAS) di sekolah lain. "Kejadian ini sudah beberapa kali," ujarnya.
-
Siapa yang terancam dikeluarkan dari sekolah? Akibatnya, anak laki-laki berusia 12 tahun itu telah beberapa kali dikenai sanksi karena melanggar aturan panjang rambut, dan mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
-
Kenapa SDN Margamulya II rusak? Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Apa yang rusak di SDN Margamulya II? Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) II di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlihat rusak. Kondisi dinding serta kayunya banyak yang mengalami pelapukan, karena tidak pernah tersentuh pembangunan sejak pertama kali didirikan pada 1993.
-
Di mana lokasi SD Negeri Butuh? SD Negeri Butuh terletak di Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa atas penyegelan tersebut. "Kami hanya berharap pemerintah kota (Pemkot) Palu segera menyelesaikan masalah dimaksud.
Nirmawati khawatir, jika pemerintah tidak secepatnya menyelesaikan permasalahan sengketa tanah, tidak menutup kemungkinan para orang tua murid memindahkan anaknya ke sekolah lain.
Wini, salah seorang siswa SD Negeri 2 Tatura Selatan membenarkan adanya penyegelan yang mengakibatkan mereka tidak ada jalan lain mengikuti UAS di sekolah lain. "Hari ini terakhir pelaksanaan UAS SD," katanya.
Seluruh ruang kelas di dua sekolah bermasalah itu disegel, kecuali kantor sekolah. Pintu-pintu kelas disegel dengan balok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca SelengkapnyaPara guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaPada PPDB 2022 terdapat 12 siswa baru dan 2021 ada 7 siswa baru.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaAksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBantuan itu dilakukan setelah warga yang sebelumnya sempat mengungsi akibat penyerangan OPM.
Baca SelengkapnyaWarga dua desa di kaki Gunung Ruang dievakuasi daratan Tagulandang.
Baca SelengkapnyaDua ruang kelas tersebut belum kunjung diperbaiki. Aktivitas belajar mengajar terpaksa dipindah ke perpustakaan dan laboratorium IPA.
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca Selengkapnya