Sel Lapas Bulu Semarang Banjir, 12 Napi Wanita Direlokasi
Merdeka.com - 12 Narapida wanita di Lapas Kelas II A Bulu Semarang dipindah karena terdapat tiga kamar sel tahanan terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Banjir masuk lapas wanita akibat hujan lebat seharian sejak Jumat (5/2) malam.
"Ada 12 napi perempuan yang menghuni tiga sel tahanan harus kita relokasi. Mereka kita ungsikan ke tempat yang aman sampai situasi kembali normal," kata Kepala Lapas Kelas IIA Bulu Semarang, Kristiana Hambawani, Sabtu (6/2).
Dia mengungkapkan saat ini tiga sel tahanan, dan sebagian ruangan kantor yang kebanjiran sudah dikosongkan.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Dimana banjir Semarang terjadi? Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, dan Kelurahan Kudu.
"Peralatan elektronik di kantor sudah kami pindah ke posisi yang lebih tinggi. Sementara untuk area lainnya, sedang kami pantau kondisinya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Pengamanan Lapas Perempuan (KPLP) Lapas Kelas IIA Bulu, Ari Tris Octha Sari mengaku saat ini pihaknya sedang berupaya menjaga kondusifitas para narapidana di dalam lapasnya.
"Kami sedang melakukan upaya persuasif supaya situasi di lapas wanita tetap terkendali dan aman," kata Ari Octha Sari.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaAksi wanita menahan air agar tak masuk ke dalam rumah ini cukup efektif.
Baca SelengkapnyaMelli minta Pemkot Bogor segera bertindak mencegah bencana serupa
Baca SelengkapnyaDebit air Sungai Nilo yang semakin meninggi menjadi ancaman baru bagi masyarakat Desa Lubuk Kembang Bunga
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaPemkot Semarang sudah melakukan antisipasi dan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
Baca SelengkapnyaWarga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca Selengkapnya