Selain dana di maskapai, aset Hannien Tour berupa rumah & motor Ducati
Merdeka.com - Aparat Polresta Surakarta telah menangkap 4 orang tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan ysbg dilakukan biro umroh dan haji PT Ustamaniyah Hannien Tour. Setelah 22 Desember lalu Direktur Utama Farid Rosyidin (45) dan Bendahara Avianto Boedhy Satya (50) ditangkap, kini dua tersangka lain diamankan.
AR (50) selaku Direktur operasional dan IH (32) Direktur Teknik yang ditangkap di Bogor Kamis, hari ini langsung dibawa ke ruang penyidik Mapolresta Solo untuk menjalani pemeriksaan. AR merupakan warga Solo, sedangkan IH diketahui sebagai warga Bogor.
Usai penangkapan, polisi menggeledah sebuah ruko yang dijadikan kantor PT Ustamaniyah Hannien Tour, yang berada di depan tempat tinggal para tersangka. Penggeledahan juga dilakukan di kantor pusat Jakarta.
-
Kenapa kantor PT Hutama Karya digeledah? Penyidik mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang melakukan penggeledahan di kantor Hevearita Gunaryanti Rahayu? Pada Rabu (17/7), tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
"Setelah kita lakukan penggeledahan, diperoleh 2 unit komputer, 150 paspor, baju ihrom dan masih banyak lagi dokumen lainnya, namun kita belum bisa membawa," ujar Agus kepada wartawan, di Mapolresta Surakarta, Jumat (5/1).
Agus menambahkan, barang-barang yang ada di gudang dan perkantoran tersebut saat ini sudah disita. Dalam waktu dekat akan dibawa ke Solo.
"Kalau dua kontainer ada itu, termasuk peralatan kantor. Minggu ini juga akan kita bawa ke Solo," tandasnya.
Terkait bukti paspor yang kemungkinan tak hanya milik warga Solo, Agus meminta para korban untuk berkoordinasi dengan Polres setempat. Nanti, semua akan dikembalian sesuai daerah asal.
Sedangkan dana korban yang sudah disetorkan, Agus mengaku penyidik masih melacaknya. Berdasarkan pengecekan di Bogor, tersangka sudah memesan 4 rumah tinggal di perumahan sebuah dengan anggaran masing-masing Rp 100 juta. Uang yang digunakan tersebut diduga merupakan uang setoran calon jamaan.
"Rumah yang milik Farid (direktur utama) sendiri itu sudah dibayar beberapa kali, tapi karena nunggak, akhirnya ditutup oleh bank. Kemudian take over ke pihak lain," jelasnya.
Selain rumah, barang bukti yang akan dihadirkan ke Solo, berupa sebuah sepeda motor merk Ducati. Sepeda motor tersebut dibeli oleh Farid. Barang bukti lainnya adalah 6 mobil yang digunakan untuk operasional, yakni 4 Daihatsu Xenia dan Daihatsu Ayla serta Daihatsu Terios. Mobil tersebut hasil kredit, dan saat ini telah diambil oleh dealer akibat menunggak angsuran.
"Untuk aset rumah tidak bisa disita, karena keempat rumah tersebut bukan milik Hannien Tour. Mereka angkat kredit, bayar uang muka, ya sudah, uangnya hilang," jelasnya lagi.
"Sedangkan untuk aset yang di salah satu penerbangan kita sudah konfirmasi, dan memang betul. Tapi itu ada SOP-nya, nanti akan hangus juga. Kita sudah konfirmasi dengan maskapai penerbangan tersebut, tapi belum ada pemeriksaan. Nanti akan kita dalami," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaPenyidik menyita sejumlah alat bukti, di antaranya laptop dan PC dari tiga lokasi yang digeledah.
Baca SelengkapnyaPenyitaan dilakukan KPK setelah mantan pejabat Ditjen Pajak itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi dan pencucian.
Baca SelengkapnyaPenyitaan itu dilakukan pada 5-6 Juni lalu terhadap aset Darmadi yang ada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita dua mobil mewah milik Harvey Moeis terkait kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaHasil penggeledahan tersebut dimana penyidik Kejagung berhasil menyita kendaraan pribadi Harvey, Rolls Royce.
Baca SelengkapnyaKejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaPotret rumah mewah milik Sandra Dewi yang terletak di kawasan elit Jakarta Selatan memiliki fasilitas layaknya sebuah hotel
Baca SelengkapnyaKejagung Geledah Rumah Harvey Moeis di Jakarta Barat, Dua Mobil Mewah Disita
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAndhi Pramono mendadak tenar setelah hartanya bernilai fantastis berungkap. Diduga harta itu didapat dari cara-cara tak wajar.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga turut mencermati adanya perjanjian pranikah soal pemisahan harta dengan Sandra Dewi yang masih sebagai saksi.
Baca Selengkapnya