Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Selain Samadikun, masih ada 54 orang lagi selewengkan dana BLBI

Selain Samadikun, masih ada 54 orang lagi selewengkan dana BLBI Samadikun Hartono tiba di Bandara Halim Perdanakusuma. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Direktur InfoBank Institute, Eko B. Supriyanto mengatakan krisis ekonomi yang dialami Indonesia tahun 1998 merupakan awal mula lahirnya Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Saat itu sejumlah bank mengalami krisis dan terancam bangkrut akibat banyaknya nasabah yang mengambil kembali uang investasinya.

"Indonesia saat itu mengalami krisis ekonomi. Bank-bank terancam bangkrut dan bank-bank kecil hancur. Bank-bank tidak bisa dipercaya kemudian terjadi penarikan-penarikan. Lalu muncullah BLBI," tutur Eko saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (23/4).

Saat itu jumlah kucuran dana yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam rangka menyelamatkan bank-bank sekitar Rp. 144,53 T. Namun dalam praktiknya sebanyak Rp. 84 T disalahgunakan oleh para pembajak bank.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau kita bicara potensi kerugian negara yang 84 T tadi tersebar di 48 bank. Buat yang sudah menyelesaikan itu harus kita hargai. Bagi yang belum ini bagi mereka yang mengalami pelanggaran harus diperlakukan secara adil," ungkap Eko.

Lebih jauh Eko menjelaskan, terdapat 54 orang yang terlibat dalam pencucian uang dan BLBI. Dia menyebutkan sudah ada beberapa orang yang menjadi buronan.

"Itu ada yang memang sudah buron, ada yang sudah jadi orang ada juga yang sekarang jadi pejabat. Padahal mereka itu dulu sudah dalam tahap penyidikan," kata Eko.

Sementara itu dia menjelaskan ada beberapa tahap yang telah ditemuh para penerima BLBI. Mulai dari menyerahkan aset negara hingga mengembalikan dana pinjaman saat itu.

"Nah cara penyelesaiannya itu dengan menjual aset untuk membayar utang, atau menyerahkan ke negara yang nantinya akan dijual. Kalau kurang dari utangnya berarti harus tetap melunasinya," kata dia.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata 136 Bank di Indonesia Bangkrut Sejak 2005, Izinnya Langsung Dicabut OJK
Ternyata 136 Bank di Indonesia Bangkrut Sejak 2005, Izinnya Langsung Dicabut OJK

Jumlah bank bangkrut pada tahun ini telah mengalami peningkatan pesat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar
Kejati DKI Tahan 6 Tersangka Korupsi Dana Pensiun Bukit Asam, Kerugian Rp234 Miliar

Kejati DKI Jakarta menetapkan enam tersangka korupsi pengelolaan Dana Pensiun Bukit Asam tahun 2013 sampai 2018 dengan kerugian negara Rp234 miliar.

Baca Selengkapnya
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini
6 Debitur LPEI Terindikasi Korupsi Rp3 Triliun, Jaksa Agung Beri Peringatan Begini

Enam debitur LPEI tersebut merupakan perusahaan ekspor yang dilaporkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
21 Orang Dicegah Bepergian ke Luar Negeri Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, 6 di Antaranya Anggota DPRD Jatim
21 Orang Dicegah Bepergian ke Luar Negeri Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim, 6 di Antaranya Anggota DPRD Jatim

Larangan bepergian ke luar negeri berlaku selama 6 bulan ke depan.

Baca Selengkapnya
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing
10 Prabrik Tekstil Skala Besar di Jateng Bangkrut akibat Predatory Pricing

Sedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya
Banyak BPR Bangkrut, LPS Bayar Klaim Nasabah Rp329 Miliar Sepanjang 2023
Banyak BPR Bangkrut, LPS Bayar Klaim Nasabah Rp329 Miliar Sepanjang 2023

Saat ini, masih ada sejumlah bank yang diserahkan ke LPS. Proses pembayarannya masih berjalan.

Baca Selengkapnya
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah
Modus Culas 'Ordal' Bank Riau Kepri Cari Cuan hingga Rp5 M Lewat Kredit Nasabah

Ternyata US juga tercatat sebagai ASN di salah satu Kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu.

Baca Selengkapnya
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara

Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan
Tak Lagi Dilanjut, Nasib Investasi Mangkrak Senilai Rp100 Triliun Diputihkan

Di masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku
Diam-Diam, Prabowo Bakal Terbitkan Aturan Pemutihan Utang Pengusaha yang Sudah Hapus Buku

Hashim menyebut kebijakan ini diambil karena Prabowo mengetahui ada sekitar 6 juta pengusaha tak bisa akses perbankan.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka
Korupsi Dana Bencana Rp1,1 Miliar, Kepala BPBD Siak Jadi Tersangka

Dalam rangkaian penyidikan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya