Selidiki Pemerkosaan Mahasiswi UGM di Pulau Seram, Polda DIY Periksa Warga Sekitar
Merdeka.com - Polda DIY terus berupaya mengungkap kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat menjalani KKN di Pulau Seram pada 2017 yang lalu. Polda DIY menerjunkan tim penyidik ke Pulau Seram guna melakukan penyidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Tim penyidik ini dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimum Polda DIY, Kombes Pol Hadi Utomo. Hadi terbang langsung ke Pulau Seram untuk mendatangi TKP yang berada di Kabupaten Seram Barat.
"Saya cek TKP. Saya berangkat Senin kemarin. Saya lihat rumahnya. Saya kumpulkan orang-orang kampung di sana. Sehingga tahu bagaimana peristiwa itu terjadi," ujar Hadi di Mapolda DIY, Senin (21/1).
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menyaksikan pemerkosaan tahanan? Dalam dokumenter tersebut, terdapat kesaksian dari Fadi Bakr, mantan tahanan di kamp Sde Teiman di Israel selatan.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Hadi menyebut lima orang saksi yang merupakan warga di sekitar lokasi KKN korban dan terduga pelaku telah dimintai keterangan. Kelima saksi ini dianggap tahu tentang peristiwa terjadinya dugaan pemerkosaan yang dialami oleh mahasiswi UGM.
"Saya tidak bisa mengungkapkan siapa kelima saksi itu karena bagian dari materi penyidikan. Nanti akan kita beritahukan siapa-siapanya setelah ini," terang Hadi.
Hadi menambahkan dari hasil penyidikan memang ada peristiwa antara korban dengan terlapor. Meskipun demikian Hadi belum bisa menyebut apakah peristiwa itu masuk ke pemerkosaan ataukah ke pencabulan.
"Peristiwanya memang ada. Untuk mengatakan peristiwa itu pemerkosaan atau pencabulan itu belum," tutup Hadi.
Polisi Gandeng Pakar
Untuk mengungkap kasus dugaan pemerkosaan tersebut, Polda DIY menggandeng pakar hukum dari berbagai universitas.
"Penyidik gandeng banyak pakar hukum dari UII, UI dan Airlangga. Kita akan buat perkara ini menjadi terang benderang. Jadi satu perkara yang terang benderang. Peristiwanya apa dan mengapa terjadi," ujarnya.
Meskipun demikian Hadi enggan menyebut ada berapa jumlah pakar hukum yang dilibatkan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini membuat korban trauma hingga belum dapat dimintai kesaksiannya.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaBEM berharap kampus memfasilitasi aduan korban sehingga tuntutan korban dapat terakomodir dengan baik.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaSejauh ini yang terdeteksi oleh pihak kepolisian baru dua korban.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya