Selundupkan Motor Curian Dengan Ditutupi Durian, Haririn Ditangkap Polisi Gilimanuk
Merdeka.com - Seorang pria bernama M. Haririn (34) dan temannya Moh Umar (37) asal Jember, Jawa Timur diamankan oleh kepolisian Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Jembrana, Bali. Pengemudi mobil pikap L300 berpelat P 8049 Q itu ditangkap karena menyelundupkan motor curian merek Yamaha Vixion DK 5259 BK dengan buah durian.
Haririn dibekuk di pos 1 atau pintu keluar Bali pelabuhan Gilimanuk, tadi sore sekitar pukul 15.30 WITA. Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa mengatakan Haririn sebelumnya berhasil empat kali menyelundupkan motor curian ditutupi rongsokan sebanyak 4 kali.
Setelah petugas melakukan pemeriksaan dengan itensif, ternyata sepeda motor curian itu merupakan tindak pencurian di wilayah hukum Polsek Kuta Utara.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Siapa yang mencuri mobil untuk Sukarno? Dia adalah Sudiro, staf pribadi atau orang yang sering membantu Sukarno, yang mengambil inisiatif ini.
"Karena motor yang dibuat motor curian, pengemudi dan temannya langsung diamankan di Mapolsek berikut barang bukti berupa sepada motor dan mobil pikap untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kompol Nyoman Subawa, Senin (26/11).
Lanjut Subawa, menurut M Haririn telah empat kali memuat sepeda motor dari wilayah Denpasar untuk dibawa ke Jember dengan menggunakan pikap. Motor-motor hasil curian ditutupi dengan barang rumah tangga serta barang rongsokan.
"M Haririn mengaku sepeda-sepeda motor yang diangkutnya itu milik R, seorang pekerja bangunan di wilayah Panjer dan dirinya diminta mengakut ke Jember dengan ongkos angkut Rp 300 ribu sampai Rp 350 ribu untuk sekali angkut," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya bisa ditangkap di atas kapal feri bersama satu pelaku lainnya.
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti pun diboyong ke Polsek Tanah Jawa
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaLima orang diamankan dalam pengungkapan kasus motor curian ini.
Baca SelengkapnyaKurang dari 24 jam, polisi langsung menangkap pelaku di kediamannya.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak mondar-mandir melihat kondisi sebelum mengambil motor milik korban.
Baca Selengkapnya