Semakin dicibir soal tangisan, Ahok akan banyak dapat simpati
Merdeka.com - Basuki T Purnama alias Ahok menangis terisak-isak dalam sidang sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Banyak pihak justru mencibir tangisan Ahok hanya pura-pura. Namun, pelbagai cibiran itu justru dianggap bisa menimbulkan simpati banyak orang.
Guru Besar Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto melihat, usai sidang tersebut justru membuat banyak pihak tersentuh mendengar nota pembelaan Ahok berisi tentang kehidupannya lekat dengan toleransi beragama. Sehingga dia meyakini akan banyak orang tidak lagi meragukan sosok gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.
"Momen sidang itu malah membuat Ahok mendapat simpati yang sesungguhnya. Yang tidak lagi meragukan lagi dia siapa. Semakin dia di-bully, semakin dia mendapat simpati luar biasa dari orang-orang lintas agama juga," kata Sulistyowati kepada merdeka.com, Rabu (14/12).
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
-
Kenapa Inara Rusli menangis di ruang sidang? Inara dan Ati berbincang sejenak hingga Inara tak bisa menahan tangisnya. Dengan penuh emosi, ibu tiga anak itu memeluk wartawati tersebut sambil menangis tersedu-sedu.
-
Apa yang terjadi ketika seseorang menghina? Ia menyatakan bahwa ketika seseorang menghina atau mencela orang lain, sebenarnya mereka sedang merendahkan diri mereka sendiri.
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
Menurut Sulistyowati, sosok Ahok selama ini telah menunjukkan sikap sebagai nasional tulen. Sehingga tidak heran bila Ahok tidak takut dipenjara akibat kasusnya. Namun, lanjut Sulistyowati, Ahok justru takut dicap menghina agama keluarganya sendiri. Apalagi Ahok selama ini dikenal dekat dengan keluarga mantan Panglima M Yusuf yang dikenal bersih.
Sebagai ahli antropologi hukum, Sulistyowati melihat banyak kejanggalan dalam proses kasus Ahok. Mulai dari penyelidikan, pelimpahan kasus hingga persidangan berjalan terlalu cepat. Sehingga dia melihat ada ketidakadilan kepada Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama tersebut.
Sehingga, dia melihat seolah ada keraguan dari para penegak hukum untuk menangani kasus penistaan agama diduga dilakukan Ahok ini. Kondisi ini juga dipandang sebagian masyarakat sebagai ketidakadilan hukum bagi Ahok.
"Komunitas masyarakat ini sudah mulai melihat gimana hukum negara itu tidak adil bagi Ahok. Dari proses penyelidikan, penyidikan, gelar perkara divoting, mana ada divoting kan. Dan pasal pidana itu, kalau kau ragu lebih baik melepaskannya," terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menuding Ahok mencari simpati dengan menangis dalam menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama. Yandri menilai tangisan Ahok hanyalah air mata buaya.
"Saya kira itu nangisnya air mata buaya. Itu modus. Tujuannya nyari simpati," kata Yandri di Gedung DPR.
Yandri juga meyakini hakim tak akan terpengaruh dengan tangisan Ahok tersebut. Anggota Komisi II DPR ini menilai hakim tetap akan mengedepankan fakta dalam kasus ini.
"Saya yakin hakim berpatokan dengan fakta yang sudah diungkap polisi kemudian kejaksaan dan kejaksaan sudah sampaikan pasal yang dituduhkan ke Ahok," tegasnya.
Menanggapi cibiran itu, Ahok justru bersikap santai. "Saya kira orang boleh tuduh macam-macam bebas kan," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang.
Dia mengaku sudah lama sekali tidak menangis. Seingatnya, terakhir kali menitikkan air mata saat ayahanda meninggal sekitar 19 tahun lalu. "Enggak pernah keluar air mata, pas ayah meninggal saja kita baru keluar air mata," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.
Baca SelengkapnyaSalah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca Selengkapnya