Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Semakin dicibir soal tangisan, Ahok akan banyak dapat simpati

Semakin dicibir soal tangisan, Ahok akan banyak dapat simpati Sidang Ahok. ©REUTERS/Tatan Syuflana/Pool

Merdeka.com - Basuki T Purnama alias Ahok menangis terisak-isak dalam sidang sebagai terdakwa kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Banyak pihak justru mencibir tangisan Ahok hanya pura-pura. Namun, pelbagai cibiran itu justru dianggap bisa menimbulkan simpati banyak orang.

Guru Besar Universitas Indonesia Sulistyowati Irianto melihat, usai sidang tersebut justru membuat banyak pihak tersentuh mendengar nota pembelaan Ahok berisi tentang kehidupannya lekat dengan toleransi beragama. Sehingga dia meyakini akan banyak orang tidak lagi meragukan sosok gubernur DKI Jakarta nonaktif itu.

"Momen sidang itu malah membuat Ahok mendapat simpati yang sesungguhnya. Yang tidak lagi meragukan lagi dia siapa. Semakin dia di-bully, semakin dia mendapat simpati luar biasa dari orang-orang lintas agama juga," kata Sulistyowati kepada merdeka.com, Rabu (14/12).

Menurut Sulistyowati, sosok Ahok selama ini telah menunjukkan sikap sebagai nasional tulen. Sehingga tidak heran bila Ahok tidak takut dipenjara akibat kasusnya. Namun, lanjut Sulistyowati, Ahok justru takut dicap menghina agama keluarganya sendiri. Apalagi Ahok selama ini dikenal dekat dengan keluarga mantan Panglima M Yusuf yang dikenal bersih.

Sebagai ahli antropologi hukum, Sulistyowati melihat banyak kejanggalan dalam proses kasus Ahok. Mulai dari penyelidikan, pelimpahan kasus hingga persidangan berjalan terlalu cepat. Sehingga dia melihat ada ketidakadilan kepada Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama tersebut.

Sehingga, dia melihat seolah ada keraguan dari para penegak hukum untuk menangani kasus penistaan agama diduga dilakukan Ahok ini. Kondisi ini juga dipandang sebagian masyarakat sebagai ketidakadilan hukum bagi Ahok.

"Komunitas masyarakat ini sudah mulai melihat gimana hukum negara itu tidak adil bagi Ahok. Dari proses penyelidikan, penyidikan, gelar perkara divoting, mana ada divoting kan. Dan pasal pidana itu, kalau kau ragu lebih baik melepaskannya," terangnya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menuding Ahok mencari simpati dengan menangis dalam menjalani sidang perdana kasus dugaan penistaan agama. Yandri menilai tangisan Ahok hanyalah air mata buaya.

"Saya kira itu nangisnya air mata buaya. Itu modus. Tujuannya nyari simpati," kata Yandri di Gedung DPR.

Yandri juga meyakini hakim tak akan terpengaruh dengan tangisan Ahok tersebut. Anggota Komisi II DPR ini menilai hakim tetap akan mengedepankan fakta dalam kasus ini.

"Saya yakin hakim berpatokan dengan fakta yang sudah diungkap polisi kemudian kejaksaan dan kejaksaan sudah sampaikan pasal yang dituduhkan ke Ahok," tegasnya.

Menanggapi cibiran itu, Ahok justru bersikap santai. "Saya kira orang boleh tuduh macam-macam bebas kan," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang.

Dia mengaku sudah lama sekali tidak menangis. Seingatnya, terakhir kali menitikkan air mata saat ayahanda meninggal sekitar 19 tahun lalu. "Enggak pernah keluar air mata, pas ayah meninggal saja kita baru keluar air mata," terangnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang
Cerita Megawati Ahok Digebuki Saat di Lapas Cipinang

Ahok divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama pada 9 Mei 2017.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung
Ganjar: Ahok itu Jujur, Mudah-mudahan Tak Ada yang Tersinggung

"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama

Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'
FOTO: Aksi Massa Pendukung Basuki Tjahaja Purnama di Jakarta: 'Kami Cinta PDIP Kami Cinta Ahok!'

Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.

Baca Selengkapnya