Sembilan Orang Meninggal Akibat Demam Berdarah di Kediri
Merdeka.com - Peningkatan kasus penyakit demam berdarah di Kabupaten Kediri cukup mengkhawatirkan. Dalam kurun waktu dua pekan terakhir, Dinas Kesehatan sebanyak 232 kasus. Tercatat jumlah korban meninggal dunia sembilan orang. Atas peristiwa ini, dinkes menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Siva Mei Nurul (3), balita asal Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, salah satu korban meninggal. Putri pasangan Ponirin dan Rupi Rahayu ini meninggal setelah menjalani perawatan selama satu malam di Rumah Sakit Umum Simpang Lima Gumul.
Siva mulai menjalani perawatan di Rumah Sakit Surya Melati pada Senin (14/1) pagi. Kemudian dia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Simpang Lima Gumul Kediri. Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut dinyatakan meninggal dunia pukul 24.00 WIB dan dimakamkan pada Selasa (15/1) pagi di Desa Kandat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa putri Raja Kediri yang menderita penyakit? Dewi Sekartaji merupakan putri Lembu Amiseno, Raja Kediri yang berkuasa di sekitar abad ke-11 atau abad ke-12.
Giyem, yang tak lain bibi Siva menceritakan, awalnya keponakannya itu mengalami gejala demam tinggi dan tak kunjung sembuh. "Sejak hari Selasa (8/1) lalu panas. Kemudian dibawa berobat ke Rumah Sakit Surya Melati Ngletih pada hari Sabtu tetapi hanya rawat jalan," kata Giyem.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menyebutkan jumlah kasus demam berdarah pada bulan Desember 2018 sebanyak 205. Sedangkan Januari 2019 hingga pertengahan mencapai 232 kasus, dengan jumlah kematian 9 orang .
Dibanding tahun-tahun sebelumnya, wabah demam berdarah terus mengalami peningkatan. Pada bulan Januari 2017 terdapat 115 kasus. Naik menjadi 151 pada Januari 2018 dan menjadi 232 kasus pada pertengahan Januari 2019.
Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Nur Munawaroh menuturkan, tren peningkatan kasus demam berdarah dipengaruhi perubahan cuaca.
"Tingginya intensitas hujan di siang hari yang diselingi dengan panas memicu perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Selain itu pada tahun ini memasuki puncak siklus tiga tahunan di bulan Januari," kata Nur Munawaroh.
Untuk penanggulangan Dinkes juga menggalakkan program satu rumah satu jumantik pemberantasan sarang nyamuk serta fogging bagi daerah yang ditemukan penderita demam berdarah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaDedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan usai melakukan ziara kubur di Padalarang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 ruas Rol Semarang-Batang di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, diduga akibat sopir bus kelelahan.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaSementara untuk korban luka, lanjut Gatot, terdapat lima orang.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca Selengkapnya