Sempat hilang kontak, kapal pembawa sembilan turis Australia ditemukan
Merdeka.com - Kapal kayu KM Jaya yang membawa sembilan turis Australia sempat hilang di perairan Nias Utara, Sumut. Kapal telah ditemukan nelayan dan seluruh penumpang beserta awaknya selamat.
"Sudah ditemukan tadi malam. Sudah aman mereka ditemukan nelayan. Mereka sudah dievakuasi. Sudah diselamatkan. Sudah kita buat laporan ke pusat," kata Kepala Operasi Kantor SAR Medan Agus Wibisono, Kamis (23/8).
Kantor SAR Nias mendapat laporan KM Jaya dilaporkan hilang pada Rabu (22/8) sekitar pukul 17.00 Wib. Kapal boat kayu 6GT itu dikabarkan hilang perairan Pulau Sarangbaung sejak Selasa (21/8) sekitar pukul 15.30 Wib.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
Kapal berlayar dari Desa Si'Efabanua, Tuhemberua Nias Utara pada Selasa (21/8) sekitar pukul 11.00 Wib. Selain tiga awak warga negara Indonesia, di kapal itu dilaporkan terdapat sembilan turis Australia.
"POB (person on board) ada warga negara Australia ditambah orang kita," jelas Agus.
Kapal pengangkut turis itu dilaporkan hilang dalam pelayaran menunju ke Ujunglolok, Kepulauan Banyak, Aceh Singkil. Kabar terakhir kapal telah berada di perairan Pulau Sarangbaung.
Agus memaparkan, kapal telah ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 01.00 WIB. "Semua penumpang selamat, sudah sampai di Pulau Banyak,” jelas Agus.
Dia memaparkan, cuaca buruk menjadi penyebab hilangnya komunikasi dengan KM Jaya. "Penyebabnya cuaca buruk, di sebagian lokasi sinyal juga tidak ada. Yang jelas cuaca buruk menyebabkan mereka lost contact. Namun sekarang semuanya sudah selamat," papar Agus.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal Kennedy yang ditumpangi harusnya sudah sampai di dermaga Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Cilacap pada hari Selasa (31/12), pukul 12.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaTim SAR menghentikan pencarian KM Sanjaya 86 yang karam di perairan Bali sepuluh hari lalu. Sebanyak 16 nelayan yang ada di kapal itu masih hilang.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca Selengkapnya