Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat tertunda karena Cumulonimbus, Tim SAR lanjutkan evakuasi

Sempat tertunda karena Cumulonimbus, Tim SAR lanjutkan evakuasi TNI AD turunkan 4 Helikopter cari AirAsia. ©2014 Merdeka.com/Dispenum TNI AD

Merdeka.com - Tim SAR sempat menunda proses evakuasi pencarian serpihan dan jenazah pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah. Hal ini terjadi karena cuaca buruk dan munculnya awan Comulunimbus, penyebab yang diduga membuat AirAsia jatuh.

Laporan wartawan merdeka.com dari Pangkalanbun, Rabu (31/12), pagi tadi Tim SAR tak bisa terbang serta melaut untuk kembali melakukan evakuasi. Karena cuaca buruk dan terdapat awan comulunimbus di udara sekitar Pangkalanbun.

"Banyak cel cumulonimbus di sekitar lokasi. Itu ada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut dengan titik puncak awan CB itu mencapai 12 kilometer," kata Kepala kantor BMKG Lanud Iskandar, Lukman Soleh.

Namun proses evakuasi kembali dilanjutkan pada Pukul 11.00 WIB. Karena cuaca sudah cukup membaik pada siang hari baik di udara maupun perairan Pangkalanbun. Basarnas menggunakan helikopter Puma melalui udara, Marinir turun ke dasar laut untuk mencari bangkai pesawat dan korban.

Kolonel Laut Haris Bima Bayu Seto, mengatakan, tim yang diterjunkan pada hari keempat proses evakuasi berjumlah 47 orang. Tim ini di datangkan langsung dari Jakarta dan tiba di Pangkalanbun sekitar Pukul 10.30 WIB.

"Mereka terdiri dari pasukan Intai Amphibi (Taifib) denjaka 14

Taifib 7, Penyelam 12, Kopaska 14, total 47 pasukan dari Jakarta Marinir," ujar Haris.

Dia mengatakan, tim ini siap untuk mencari badan pesawat dan korban lainnya sampai ke kedalaman 30 sampai 40 meter perairan Pangkalanbun. Mereka menaiki KRI Banda Aceh untuk sampai di tengah perairan.

"30-40 meter kedalaman di laut, ini bisa jadi kendala. Kita nggak bisa lawan alam. Peralatan yang dibawa perahu karet, Tabung oksigen, alat penyelam bawah laut," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban
71 Nelayan di Sukabumi Terjebak di Bangunan Bekas Dermaga Usai Dihantam Ombak, Begini Detik-Detik Evakuasi Korban

Proses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang
12 Nelayan Asal Lamongan Ditemukan Terapung di Atas Sisa Material Kapal di Selat Bali, Tiga Masih Hilang

12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal
Gunung Ruang Erupsi, Tim SAR Susuri Pesisir Kepulauan Sitaro untuk Evakuasi Warga yang Tertinggal

Tim dari Kantor SAR Manado kembali menyusuri pesisir Kepulauan Sitaro untuk mencari dan mengevakuasi warga yang masih tertinggal menyusul erupsi Gunung Ruang,

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak
VIDEO: Momen Dramatis Helikopter TNI AU Tembus Daerah Terisolir Evakuasi Lansia & Anak

Helikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang

Baca Selengkapnya
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang
Ribuan Penumpang Pesawat Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang

Sebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo
Curah Hujan Tinggi Jadi Kendala Evakuasi Korban Longsor Gorontalo

Evakuasi korban longsor Tulabolo pada hari keempat terkendala cuaca

Baca Selengkapnya
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan
Berjibaku dengan Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Padang dan Pesisir Selatan

Sejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur
Potret Heroik Prajurit TNI Selamatkan Ibu Hendak Melahirkan yang Perahunya Terjebak di Tengah Lumpur

Proses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya