Hendak tarawih, siswi SMA di Palembang diperkosa teman baru
Merdeka.com - Maksud hati melaksanakan salat tarawih pada malam pertama bulan Ramadan, seorang siswi SMA di Palembang berinisial EM (16) justru mengalami pemerkosaan. Parahnya, dia diperkosa pria kenalan barunya berinisial EL. Bahkan korban juga sempat disekap sehari usai diperkosa.
Didampingi ibunya, EM melapor ke polisi. Warga Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, itu berharap polisi meringkus pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
EM menuturkan, awalnya dia ingin pergi ke masjid di kampungnya untuk salat Tarawih, Minggu (5/5) malam. Di perjalanan, korban bertemu dengan temannya inisial ML (16).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Setelah mengobrol, korban memutuskan membatalkan ke masjid meski sudah membawa mukena. Dia pun pergi ke kawasan Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Di sanalah, EM dan ML bertemu dengan pelaku.
Kemudian, korban dan rekannya diajak berkunjung ke kediaman pelaku di kawasan Tegal Binangun. Korban disuruh masuk, sementara temannya pulang.
Di dalam rumah, pelaku memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami istri. Untuk menakuti korban, pelaku mengancam dengan menodongkan pistol. "Saya diancam pakai pistol, dibunuh jika menolak. Saya diperkosa di rumahnya," ungkap korban EM saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Selasa (7/6).
Usai diperkosa, korban disekap di dalam rumah selama satu hari. Keesokannya, korban berhasil kabur melalui jendela saat pelaku sedang santai di ruang tamu.
"Saya tidak berani berontak, karena dia bawa pistol," ujarnya.
Dalam perjalanan pulang, tepatnya di Kelurahan 8 Ulu Palembang, korban ditemukan keluarganya yang sedang mencari. Korban pun menceritakan pemerkosaan itu dan akhirnya melaporkan ke polisi.
"Kami cari kemana-mana. Alhamdulillah ketemu di jalan, dia (korban) mau pulang," kata ER (38) ibu korban.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, laporan korban sedang ditindaklanjuti anggotanya. Terlapor segera diringkus untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pelaku masih lidik. Jika terbukti, bisa dikenakan Undang-undang Perlindungan Anak," tukas Maruly. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSetelah puas melakukan aksi bejatnya itu, tersangka kemudian mengembalikan kunci sepeda motor dan handphone milik korban.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaSaat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaReonald mengaku pelaku kini telah diamankan. Ia pun berjanji akan melakukan proses hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca Selengkapnya