Sengketa Lahan di Lumajang Berujung Pembacokan Bapak dan Menantu
Merdeka.com - Tim Cobra Polres Lumajang menangkap satu dari dua pelaku pembacokan Dulhari (62) dan menantunya Niman (42), warga Desa Sruni, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Tim Cobra menangkap Amir di rumah tokoh masyarakat di Desa Sruni, Kecamatan Klakah yang dipimpin langsung oleh AKP Hasran Cobra selalu Kasat Reskrim Polres Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Selasa (13/8).
Akibat ulah pelaku, kedua korban yakni bapak dan menantunya itu harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara karena menderita beberapa luka robek serius di tubuhnya.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
"Hari ini tersangka Amir berhasil ditangkap Tim Cobra di Desa Sruni dan langsung diamankan ke Mapolres Lumajang. Penangkapan itu seperti yang saya sampaikan sebelumnya bahwa pelaku pembacokan akan segera kami tangkap," tuturnya.
Menurutnya, motif kejadian pembacokan tersebut diduga persoalan sengketa tanah dan sudah ada dendam antara keduanya, sehingga motif tersebut akan didalami penyidik di Polres Lumajang.
"Diduga tindakan pembacokan itu bermotif masalah sengketa lahan dan masih kami dalami sambil memburu satu pelaku yang belum tertangkap," katanya.
Ia mengimbau satu pelaku pembacokan lainnya yang masih kabur yang merupakan kakak tersangka Amir untuk segera menyerahkan diri. Tim Cobra Polres Lumajang akan melakukan pengejaran karena identitas pelaku juga sudah diketahui.
Sementara Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hasran Cobra mengatakan, kejadian pembacokan tersebut diduga adalah tindak pidana pembunuhan berencana dan membawa senjata tajam seperi dalam Pasal 340 KUHP dan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam dengan ancaman hukuman pidana mati, seumur hidup dan atau paling lama 20 tahun.
"Saya imbau pelaku lainnya segera menyerahkan diri sebelum ditemukan langsung oleh Tim Cobra yang akibatnya bisa fatal karena data tentang pelaku sudah saya kantongi. Untuk itu cepatlah menyerah kepada pihak yang berwajib," katanya.
Sebelumnya, Dulhari dan Niman dibacok di jalan desa saat keduanya pulang dari makam keluarga, sehingga kedua korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang untuk mendapat perawatan intensif karena luka yang diderita keduanya cukup serius. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaBripka Nuril Huda, suami dari Luluk Sofiatul Jannah, ikut terkena imbas akibat ulah sang istri.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaSeorang paman di Kabupaten Tuban Jawa Timur nekat membunuh keponakannya yang berprofesi sebagai sekretaris desa (sekdes). Pelaku cemburu dengan korban.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber yang mengetahui jalannya mediasi menyebut, mediasi berjalan alot.
Baca SelengkapnyaKorban dikeroyok hingga tewas lalu mayatnya dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca Selengkapnya