Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seniman Yogya lelang karya seni untuk Orang Utan

Seniman Yogya lelang karya seni untuk Orang Utan Lelang Karya Seni Untuk Orang Utan. ©2016 Merdeka.com/hartanto rimba

Merdeka.com - Center for Orangutan Protection bekerja sama dengan 21 seniman Yogya menyelenggarakan lelang karya seni sebagai donasi kegiatan rehabilitasi dan perlindungan orangutan. Lelang karya bertajuk 'Menolak Punah' tersebut resmi dibuka pada Senin, (26/9) di Asmara Art and Coffe shop.

"Acara ini merupakan program amal berupa kegiatan seni rupa yang dibuat dengan tujuan mengkampanyekan perlindungan, rehabilitasi, dan menuntaskan kasus pembantaian orangutan," ujar salah satu panitia penyelenggara, Ramadhani.

Ramadhani menjelaskan, berdasar data yang dihimpun oleh Center for Orangutan Protection, setidaknya ada 5 individu yang mati yaitu di Kutai Timur dan Bontang Kalimantan timur pada 2016. Dari 5 orangutan tersebut, di antaranya ditemukan mati terbakar, mati mengapung di sungai, dan ditembak mati.

"Data kami menunjukkan terdapat 28 kasus, dari 2004-2016 di antaranya ditembak pakai senapan angin," ujar Ramadhani.

lelang karya seni untuk orang utan

Lelang Karya Seni Untuk Orang Utan ©2016 Merdeka.com/hartanto rimba

Hal tersebut juga diperparah dengan hilangnya hutan akibat pembukaan lahan untuk kelapa sawit. Pembakaran hutan mengakibatkan orang hutan banyak diburu.

"Dari pembalakan hutan untuk kelapa sawit munculah anggapan bahwa orang hutan merupakan hama bagi perusahaan sawit karena memakan bibit sawit," ujarnya.

Menurut Ramadhani, orangutan juga menjadi komoditas bernilai mahal di bisnis perdagangan ilegal. Menurutnya, perdagangan satwa liar menempati peringkat ke dua setelah perdagangan ilegal obat-obatan terlarang seperti narkotika.

Dia menyebutkan setidaknya negara mengalami kerugian mencapai Rp 100 miliar rupiah tiap tahun dari praktik perdagangan ilegal satwa liar. "Orangutan dijual ke pulau Jawa mencapai 50 juta. kalau dijual ke luar negeri sampai 300-500 juta," imbuh Ramadhani.

Pemeran sekaligus lelang karya seni ini akan dilanjutkan pada 26-29 Oktober, di Jogja National Museum (JNM). 21 seniman yang ikut serta dalam penggalan dana ini di antaranya ialah Andrew Anti Tank, Adek Dimas Ajisaka, Alfin Agnuba, Anton Subiyanto, Asrijanto Nur Abadi, Bayu Widodo, Enkan Komer, Ervan Cehavefun, Gilang Nuari, Horestes Vicha, Imam Arifin, Isrol Medialegal, Muhammad Kumara Dandi, Pathub Porx, Prihatmoko Moki, Rara Kuastra, Restu, Purwanto, Sebastian, Valentino Vebry dan Yudha Sandy. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenis-jenis Reptil Ini Ternyata Banyak Peminatnya, Termasuk Biawak
Jenis-jenis Reptil Ini Ternyata Banyak Peminatnya, Termasuk Biawak

Tak disangka bisnis reptil gurih. Bahkan hewan-hewan yang dianggap menjijikan ternyata diburu.

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Fakta Orang Utan yang Unik dan Menarik, Si Lengan Panjang yang Suka Membuat Sarang
Fakta Orang Utan yang Unik dan Menarik, Si Lengan Panjang yang Suka Membuat Sarang

Dengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.

Baca Selengkapnya
Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual
Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual

Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Jalan-jalan ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery di Kota Medan, Punya Koleksi Ribuan Hewan Liar yang Diawetkan
Jalan-jalan ke Rahmat International Wildlife Museum & Gallery di Kota Medan, Punya Koleksi Ribuan Hewan Liar yang Diawetkan

Museum ini menjadi satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia yag memiliki lebih dari 2.000 koleksi spesies binatang liar yang diawetkan.

Baca Selengkapnya
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian
Mencari Kicauan Elang Bondol di Pusat Keramaian

Perdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Ular Termahal yang Dihargai Rp6 Miliar, Hidup di Wilayah Indonesia
Ini Dia Ular Termahal yang Dihargai Rp6 Miliar, Hidup di Wilayah Indonesia

Tak sedikit para kolektor yang menjadikan ular sanca sebagai binatang peliharaan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 5 Ular Termahal di Dunia, Ada yang Hidup di Wilayah Indonesia
Ini Dia 5 Ular Termahal di Dunia, Ada yang Hidup di Wilayah Indonesia

Ular ini sangat langka dan warnanya cukup mencolok untuk menarik perhatian dan uang.

Baca Selengkapnya
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri
Seniman Probolinggo Bikin Lukisan Pakai Daun Jati Kering, Hasilnya Mengagumkan sampai Dipesan Orang Luar Negeri

Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Kisah Dua Orang Utan Sumatera Korban Perdagangan Ilegal, Kini Belajar di Sekolah Hutan
Kisah Dua Orang Utan Sumatera Korban Perdagangan Ilegal, Kini Belajar di Sekolah Hutan

Dua Orang Utan Sumatra yang berhasil diselamatkan dari perdagangan ilegal telah mengikuti sekolah hutan agar siap hidup dan dilepaskan ke alam liar.

Baca Selengkapnya