Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang ASN di Sumba Timur Berulah, Bakar Fasilitas Wisata hingga Lempari Orang

Seorang ASN di Sumba Timur Berulah, Bakar Fasilitas Wisata hingga Lempari Orang Fasilitas wisata di NTT dibakar seorang ASN. Istimewa

Merdeka.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial DNDM alias Ndelu Namu Ratu alias Ndilu (57) membakar sejumlah lopo atau unit rumah mini untuk beristirahat di pantai wisata Londa Lima, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita amankan Ndelu Namu Ratu, ASN yang diduga merupakan pelaku pembakaran lopo milik Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sumba Timur," kata Kasat Reskrim Polres Sumba Timur, Iptu Salfredus Sutu, Jumat (8/7).

Dari hasil interogasi, pelaku awalnya membakar tumpukan alang-alang yang berada di lantai, atau balai-balai bangunan tengah. "Pelaku mengaku membakar sendiri menggunakan pemantik," lanjutnya.

Kemudian pelaku kembali duduk di bawah pohon cemara sambil melihat terbakarnya bangunan tengah. Saat api mulai membesar, pelaku turun ke tepi pantai dan berjalan menyusuri pantai Londa Lima menuju ke arah Kuta, Kabupaten Sumba Timur.

Dalam perjalanan pelaku juga melempari orang yang melintas di sekitar lokasi. Pelaku lantas datang ke rumah warga bernama Lukas Ledu Manandang dan berteriak menyuruh warga lain bernama Agus, Yanto dan Denis untuk mengantarnya pulang.

"Namun tidak ada yang mau mengantar pelaku, sehingga pelaku mengamuk dan melempari rumah, serta anak-anak yang tinggal di rumah Lukas Ledu Mandang," cerita Salfredus Sutu.

Melihat kelakuan pelaku, masyarakat marah dan menghakimi kemudian mengikatnya. Kepolisian kemudian ke lokasi dan mengamankan pelaku.

"Pelaku mengakui semua perbuatannya melakukan pembakaran terhadap Lopo di pantai wisata Londa Lima," ujar Salfredus Sutu.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah pemantik warna putih yang diduga digunakan pelaku untuk membakar tumpukan alang-alang rumah lopo, serta tiga buah puntung rokok yang diduga sebelumnya diisap oleh pelaku sebelum membakar fasilitas wisata tersebut.

Salfredus juga mengatakan, pelaku Ndilu mengalami gangguan kejiwaan sehingga sering mengamuk. Pelaku diketahui merupakan ASN yang saat ini bertugas di Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur.

"Pelaku Ndilu sebelumnya sering melakukan perusakan terhadap fasilitas pantai wisata Londa Lima, di antaranya memotong tanaman-tanaman yang ada di area tempat wisata," tutup Salfredus Sutu.

Akibat perbuatannya, lopo dengan ukuran 4 x 5 M² berjumlah dua unit dan ukuran 3 × 4 M² berjumlah satu unit terbakar. Total kerugiannya diperkirakan kurang lebih Rp200.000.000.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI
Menjelajah Pulau Ndana, Pulau Terluar yang Tak Berpenghuni Berbatasan dengan Australia Sampai Dijaga TNI

Melihat Pulau Ndana yang ada di bagian paling Selatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan
3.743 Napi di Bali Masuk DPT, KPU Siapkan 18 TPS Khusus dalam Lapas dan Rutan

Ribuan narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di Bali memiliki hak pilih saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Desa Wisata Pronojiwo di Lumajang, Surga Wisata Berlatar Gunung Semeru
Menjelajah Desa Wisata Pronojiwo di Lumajang, Surga Wisata Berlatar Gunung Semeru

Konon desa ini diklaim sebagai "serpihan Surga" di Kabupaten Lumajang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Desa Wisata Danau Diateh, Menikmati Suhu Dingin Tanpa Salju di Nagari Alahan Panjang
Menengok Desa Wisata Danau Diateh, Menikmati Suhu Dingin Tanpa Salju di Nagari Alahan Panjang

Kabupaten Solok tak hanya terkenal dengan produksi beras unggulannya saja, akan tetapi potensi pariwisata di daerah ini juga tak kalah menarik untuk dikunjungi.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut
Mengenal Orang Sekak, Suku Asli Bangka Belitung yang Hidup Berdampingan dengan Laut

Salah satu suku tua di Indonesia ini hidup sangat dekat dengan alam dan sangat menghormati laut. Mayoritas dari mereka bekerja sebagai seorang nelayan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak
Mengenal Suku Orang Laut, Penghuni Perairan Sumatra Timur yang Dulunya Dikenal Kawanan Perompak

Salah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.

Baca Selengkapnya
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari
Menjelajah Hutan Bonsai Fatumnasi di NTT, Ribuan Pohon Kerdil Berusia Ratusan Tahun Bentuknya Bak Orang Menari

Selain alamnya yang indah, Fatumnasi juga dihuni oleh suku tertua di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Baca Selengkapnya
Bukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba
Bukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba

Kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.

Baca Selengkapnya