Seorang Nelayan di Flores Timur Hilang Usai Ditabrak Kapal Cepat
Merdeka.com - Sulaiman Apang, nelayan asal Lohayong, Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur tercebur ke laut setelah kapal yang dikemudikannya ditabrak kapal cepat Fantasi Express 88, tujuan Larantuka-Waiwerang-Lewoleba, Sabtu (31/8).
Kecelakaan laut ini terjadi di perairan Watan Pao, Desa Beloto, Kecamatan Adonara Timur. Akibatnya, perahu milik Sulaiman hancur berantakan, sementara korban hingga saat ini belum diketahui keberadaannya usai peristiwa nahas itu.
Kapolres Flores Timur AKBP Deny Abrahams membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hingga saat ini korban belum ditemukan dan pencarian akan kembali dilakukan Minggu (1/9). "Kejadian jam 13.25 WITA, kapten kapal sudah kita amankan di Polres," katanya.
-
Kapal apa yang tenggelam di Selayar? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Salah satu warga Flores Timur yang ingin namanya disamarkan (BIL) kepada merdeka.com berharap agar pihak kepolisian setempat segera mengamankan kapal cepat Fantasi Express 88 sebagai barang bukti, karena setelah kejadian kapal tersebut masih berlayar hingga Lewoleba, Lembata.
"Setelah tabrakan yang memakan korban, kapal fantasi masih bisa berlayar sampai ke Lewoleba, ini menjadi indikasi buruk bagi kami nelayan kecil di selat Solor. Bagaimana mungkin sebuah barang bukti dari sebuah kecelakaan dibiarkan berlayar keluar dari wilayah Flores Timur," tegasnya.
Ia menambahkan, pihak terkait agar mengevaluasi kembali rute kapal cepat di selat Solor, mengingat banyaknya kapal nelayan kecil yang mencari ikan di perairan itu.
"Kami mewakili nelayan kecil di Solor khususnya di Lohayong meminta kepada pihak terkait, agar ke depan mengevaluasi kembali izin rute. Di selat Solor banyak sekali nelayan dengan kapal ber-cc kecil mencari ikan sehingga tidak menutup kemungkinan kejadian seperti ini akan terulang lagi," harap BIL.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca Selengkapnya