Seorang Remaja di Tangerang Bunuh Diri, Polisi Temukan Senjata Api
Merdeka.com - Seorang remaja di Banjar Wijaya, Cipondoh, Kota Tangerang, diduga nekat bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api, Jumat (10/9). Korban berinisial BCO (17), ditemukan tewas tergeletak di kamar sekitar pukul 04.30 WIB.
"Benar pada hari dan tanggal tersebut, didapati laporan bahwa adanya kejadian bunuh diri dengan menggunakan senjata api jenis Glock 43," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, Kompol Bonar Ricardo Pakpahan dikonfirmasi, Jumat (10/9).
Peristiwa tersebut diketahui saat saksi yang juga keluarga korban terbangun lantaran mendengar suara seperti benda jatuh.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Bagaimana siswa SMP itu mencoba bunuh diri? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
"Setelah dicek oleh saksi, melihat korban sudah tergeletak di lantai bersimbah darah dan terlihat pada kepala korban terdapat luka tembakan," terangnya.
Dari lokasi kejadian, saksi juga mendapati sepucuk senjata api. "Atas kejadian itu, saksi memberitahukan kejadian tersebut ke ketua RT setempat, dan melaporkan kejadian ke Polsek Cipondoh," terang dia.
Bonar menerangkan, berdasarkan hasil olah TKP tim identifikasi Sat Reskrim ditemukan satu pucuk senjata api jenis Glock-43 warna hitam.
"Dari tempat kejadian kami juga mendapati satu selongsong dan proyektil peluru. Sementara korban dibawa ke RSUD Tangerang untuk kepentingan autopsi," jelas Bonar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri."
Baca SelengkapnyaJasad pelajar berusia 15 tahun ini kini dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaRAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaRemaja tersebut tewas di tempat. Secarik kertas itu ditemukan di dalam topi milik korban.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaPisau itu salah satu barang bukti ditemukan polisi saat menggelar olah TKP kematian anak perwira TNI di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca Selengkapnya