Seorang Sopir Tertangkap Basah saat Menindih Siswi SD di Hutan Bambu
Merdeka.com - Seorang siswa sekolah dasar berusia 11 tahun di Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkosa oleh seorang sopir berinisial DIT alias Dali (26).
Korban diperkosa di sebuah kebun bambu dan ditangkap basah oleh salah satu keluarga korban berinisial DK (35), sehingga dilaporkan ke Polres Kupang dengan nomor LP/B/235/IX/2022/ SPKT/Polres Kupang/Polda NTT.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani visum, dan diperiksa penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kupang," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro, Jumat (16/9).
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Kasus persetubuhan anak di bawah umur ini bermula saat korban dan temannya bernama Lala (7), sedang bermain di rumah warga bernama Usias Manane, yang sedang diselenggarakan sebuah hajatan.
Pelaku datang ke tempat hajatan tersebut dan menyuruh korban mengambil segelas air untuk diminum. Korban datang membawa segelas air kelapa namun pelaku menolak.
Pelaku kemudian mengajak korban untuk bermain jauh dari tempat hajatan. Karena ajakan itu ditolak, pelaku menarik paksa tangan korban dan menyeret ke dalam hutan bambu.
Lala sempat menegur pelaku namun tidak dihiraukan. Di dalam hutan bambu, pelaku mengajak untuk berhubungan badan, korban menolak dan menangis dengan harapan dilepaskan.
Pelaku malah membekap mulut korban sehingga tidak bisa berteriak meminta pertolongan, kemudian menyetubuhi korban.
Saat bersamaan salah satu keluarga korban berinisial DK yang baru pulang menggembalakan sapi melintasi sekitar lokasi kejadian. DK melihat pelaku sedang menindih tubuh korban.
Pelaku yang melihat kedatangan DK segera melarikan diri. DK mengejar pelaku dan berhasil ditangkap. Pelaku dibawa ke tempat hajatan dan memberitahukan tentang kejadian itu, hingga dibuatkan laporan polisi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekaman itu sebagai ancaman terhadap korban agar tidak mengadu ke orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaNE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku tidak lama setelah kejadian tersebut
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPelaku H, diamankan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Sabtu (25/5/2024) siang kemarin.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca Selengkapnya