Sepekan lebih banjir, ratusan ton sampah numpuk di Kali Ciliwung
Merdeka.com - Sudah lebih dari sepekan Ibu Kota diguyur hujan deras. Tak ayal, sejumlah wilayah yang memang menjadi langganan banjir pun dikepung air dengan ketinggian bervariasi.
Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan salah satu dari sekian wilayah yang dilanda banjir. Sudah lebih dari sepekan wilayah ini digenangi air luapan Kali Ciliwung.
Alhasil, ratusan ton sampah pun menumpuk di Jembatan Kalibata. Ratusan ton sampah yang menumpuk pun bermacam-macam, mulai dari pelepah pisang, kasur, batang pohon hingga sampah rumah tangga tumpah ruah di aliran Kali Ciliwung.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Kapan Jakarta banjir? Sejumlah wilayah DKI Jakarta tergenang imbas hujan yang menguyur sejak Kamis (14/3) malam.
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
Setelah lebih dari sepekan menumpuk, petugas dari Dinas Kebersihan pun baru memulai mengangkut sampah dengan dibantu satu eskavator dan beberapa truk sampah.
Salah satu petugas, Wasman (47) menuturkan pengerjaan sudah dimulai sejak pukul 07.00 WIB. "Sampah yang ada ya sekitar 100 ton lebih ini mbak. Sudah dari jam 7 pagi. Kemungkinan bakal lembur sampai jam 1 pagi nanti," ujar Wasman kepada merdeka.com, Selasa (21/1).
Topik pilihan: Banjir Manado | Banjir Pantura
Setelah hampir 7 jam membersihkan sampah, lanjut Wasman, pihaknya sudah kurang lebih mengangkut 20 truk sampah ukuran besar dengan kapasitas sekitar 7 ton.
"Sudah 20 rit dari tadi pagi. Bolak-balik pakai truk yang besar. Satu truk nampung 7 ton," ucap Wasman yang sudah puluhan tahun menjadikan sampah sebagai mata pencariannya ini.
Nantinya ratusan ton sampah tersebut akan diangkut ke tempat pembuangan sampah di Cipinang, Jakarta Timur untuk kemudian akan diangkut lagi menuju tempat pembuangan akhir di Bantar Gebang, Bekasi.
Pengerjaan pengangkutan sampah di aliran Kali Ciliwung yang melewati Kelurahan Rawajati ini diprediksi akan memakan waktu selama tiga hari.
"Diprediksi bisa tiga hari baru keangkut semua sampahnya. Tapi kan ini sampah kiriman dari Bogor ini masih terus datang. Belum berhenti-berhenti. Sampah juga berasal dari sejumlah kebun yang ada di pinggiran kali. Jadi karena diguyur hujan, terus batang-batang pohon biasanya pada patah. Nah, itu juga yang bikin berat sampah malah bisa juga nahan sampah lainnya," pungkas Wasman.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaAntrean ini sudah berlangsung lebih dari dua bulan akibat TPA Cipayung kelebihan kapasitas dan belum ada lokasi pembuangan sampah baru.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaDiketahui genangan banjir ini telah melanda kawasan tersebut selama lebih dari lima bulan.
Baca SelengkapnyaDaerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaPuluhan truk sampah terpaksa antre untuk memasuki TPA Cipayung, Depok. Para sopir harus menunggu berjam-jam sebelum bisa membuang sampah yang diangkutnya.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaRibuan ton sampah yang berdatangan setiap hari telah membuat kapasitas TPA Cipayung tak mampu lagi membendung sampah.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPos jaga Bendung Katulampa Kota Bogor, Jawa Barat mencatat peningkatan debit tinggi muka air (TMA) hingga siaga 2.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya