Serbuan belalang di NTT ditetapkan sebagai KLB
Merdeka.com - Serbuan belalang kembara kini mulai membuat warga Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, resah. Selain kecamatan Kambaniru dan Mauhau yang diserang, beberapa tempat umum seperti halaman perkantoran pemerintah, rumah warga serta taman kota Waingapu pun sudah dipenuhi belalang.
Pemerintah kabupaten Sumba Timur pun langsung menggelar rapat dan menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), Rabu (14/6). Rapat ini juga untuk mencari jalan keluar penanggulangan hama belalang dan tikus.
"Iya tadi kita sudah gelar rapat berbagai sektor dan tetapkan peristiwa ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), kata Bupati Sumba Timur Gideon Mbiliyora singkat.
-
Sigulambak mengganggu manusia? Melansir dari kanal Youtube Alfi Video, makhluk Sigulambak ini memang tergolong 'usil' atau jahil kepada manusia. Selain tertawa meringkik, ia juga kerap menampakkan diri secara tiba-tiba dengan cara menghadang.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Dimana biawak tersebut ditemukan? 'Lagi antre naik kapal, malah ada penyusup,' tulis keterangan dalam video akun.
-
Kapan warga Gunungkidul menangkap belalang kayu? Saat musim kemarau, banyak warga Gunungkidul yang berprofesi sebagai petani beraktivitas menangkap belalang karena mereka tidak disibukkan dengan aktivitas pertanian.
-
Kenapa kera ekor panjang serbu pemukiman? Kawanan monyet itu diduga turun dari gunung karena persediaan makanan di tempat mereka mulai menipis. Musim kemarau yang panjang menjadi penyebab persediaan makanan di hutan terus menyusut.
-
Apa yang terjadi di Sumbar? Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi memerintahkan Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi untuk menerima semua korban bencana yang dirujuk tanpa terkecuali.
Sebelumnya diberitakan, Sabtu (10/6) siang, ribuan belalang menyerbu Bandara Umbu Mehang Kunda Waingapu. Alhasil sejumlah penerbangan terganggu. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian penyerangan harimau sumatera terhadap warga di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung ini bukan yang pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaBiasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, buaya merupakan hewan yang berpotensi membunuh manusia sebab termasuk ke dalam hewan buas.
Baca SelengkapnyaMasuknya dua ekor gajah jantan itu telah dipantau petugas BKSDA. Saat ini kawanan gajah liar masuk permukiman di SP 6.
Baca SelengkapnyaKemajuan media sosial membuat sebuah tempat dengan pemandangan indah mudah viral.
Baca SelengkapnyaDiduga mereka kekurangan makanan di tempat asalnya.
Baca SelengkapnyaSemua anggota BKSDA dan FZS Jambi sudah dievakuasi ke kantor polisi terdekat.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini melihat urusan Tata Ruang belum banyak tersentuh. Akibatnya banyak kejadian harimau masuk kampung dan buaya terkam orang di Sulawesi Tenggara
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaSebelum gajah menyerang, seorang warga melakukan pengusiran terhadap gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaAtasi Konflik Harimau dengan Manusia, KLHK terjunkan penembak bius
Baca Selengkapnya