Sersan Mengko pertama kali kibarkan Bendera Merah Putih di Irian
Merdeka.com - Presiden Soekarno berteriak marah di Yogyakarta 19 Desember 1961. Dia menggelorakan Tri Komando Rakyat untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda.
"Karena Belanda masih tetap mau melanjutkan kolonialisme di tanah air kita Irian Barat, dengan memecah belah bangsa dan tanah air Indonesia, maka kami yang perintahkan kepada rakyat Indonesia, juga yang berada di daerah irian Barat, untuk melaksanakan TRI Komando Rakyat sebagai berikut:
1. Gagalkan pembentukan "Negara Papua" bikinan Belanda kolonial.
-
Kapan TNI AU menyerang markas Belanda di Ambarawa? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga.
-
Apa yang dilakukan tentara Belanda di Tegal? Potret lawas selanjutnya adalah tentara Belanda sedang menikmati alunan musik keroncong yang diamkan oleh orang-orang Pribumi. Nampak 3 orang tentara sedang duduk di sebidang tanah di Kota Tegal kurang lebih tahun 1947. Seakan-akan foto itu berbicara, ketiga tentara itu begitu sumringah dan senang mendengarkan musik keroncong yang dibawakan oleh warga pribumi.
-
Dimana pasukan Belanda mendarat? Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi lokasi pendaratan pasukan agresi militer Belanda ke-II.
-
Di mana lokasi pasukan Jerman di Indonesia? Komplek Makam Jerman ini salah satu buktinya. Deretan nisan berbentuk Salib Ksatria itu berjejer rapi. Ada 10 makam di sini. Namun hanya 8 yang dikenali. Dua lagi dicatat sebagai unbekannt. Orang-orang menyebutnya Makam Jerman. Komplek Makam itu terletak di kawasan Megamendung, Ciawi, Bogor.
-
Kenapa pasukan Jerman di Indonesia? Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu.Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine. U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu.Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara.Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang. Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
-
Di mana TNI AU mengebom markas Belanda? Pada tanggal 29 Juli 1947, TNI AU menyerang markas Belanda di kota Ambarawa dan Salatiga.
2. Kibarkan sang merah putih di Irian Barat tanah air Indonesia
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air dan bangsa."
Langkah selanjutnya, pada 11 Januari Soekarno menunjuk Brigjen Soeharto sebagai Panglima Mandala. Pangkat Soeharto dinaikkan jadi Mayor Jenderal.
Dimulailah operasi untuk merebut Irian Barat melalui operasi militer. Salah satu operasi infiltrasi adalah Operasi Serigala yang diterjunkan di Terminabuan.
Operasi tersebut dikisahkan dalam buku 52 Tahun Infiltrasi PGT di Irian Barat, Bertahan dan Diburu di Belantara Irian. Buku Terbitan Majalah Angkasa ini ditulis Beny Adrian dan diluncurkan di Jakarta, Jumat (25/4) lalu di Jakarta.
81 orang Pasukan gabungan diterbangkan dengan hercules dari Laha, Ambon 19 Mei 1962, pukul 01.00 dini hari. Ada 54 anggota Pasukan Gerak Tjepat (PGT) Angkatan Udara dalam tim itu pimpinan Letnan Muda Udara I Suhadi.
Tepat pukul 02.30, mereka sudah melompat di atas Irian Barat.
Namun di tengah kegelapan malam mereka menyadari rupanya mereka mendarat tepat di atas seng asrama Belanda di Terminabuan. Tak seperti rekan-rekan mereka yang lebih dulu diterjunkan dan mendarat di atas pohon, kini mereka malah mendarat di jantung kekuatan musuh.
Pendaratan dini hari itu mengejutkan kedua pihak. Pasukan PGT kaget karena mendarat di markas Belanda. Pasukan Belanda yang sedang tertidur lelap, terbangun dan terkaget-kaget.
Dalam keadaan tak siap, kedua pihak terlibat pertempuran sengit. Saat itu Belanda rupanya tak bisa mengira berapa kekuatan pasukan musuh. Mereka memilih melarikan diri ke arah lapangan terbang yang berada beberapa kilometer.
Sementara itu, pasukan PGT pun bergerak memasuki hutan saat hari mulai terang. Sesuai garis besar operasi, mereka tak disarankan melakukan serangan langsung atau vuurcontact. Mengingat kekuatan tak seimbang, pasukan lebih diutamakan melakukan misi gerilya.
Benar saja, Komando Belanda di Biak murka mendengar kabar di Terminabuan. Mereka memerintahkan agar asrama itu segera direbut dan pasukan payung Indonesia dikejar. Mereka tak mau kemenangan psikologis itu dirasakan terlalu lama pasukan Indonesia.
Belanda mengerahkan dua kapal perang, dua kompi marinir dan pesawat pemburu Neptune serta Fairey Firefly FR.4. Operasi pembersihan digelar memburu para gerilyawan Indonesia masuk hutan.
Menghadapi kekuatan yang tak seimbang, anggota tim ini hanya bisa berusaha agar tak tertangkap. Kekurangan makanan serta penduduk yang dibina Belanda makin menyulitkan mereka. Sebagian pasukan tewas tertembak, sementara sisanya ditangkap Belanda dalam kondisi sangat lemah.
Namun yang membanggakan, pasukan inilah yang pertama kali mengibarkan bendera merah putih di Irian Barat tanggal 21 Mei 1962.
Sersan Udara Mengko memerintahkan anggotanya berkumpul di kampung Wersar. Dia memerintahkan anak buahnya menebang pohon setinggi empat meter. Mengko kemudian membuka ranselnya dan mengeluarkan bendera merah putih.
Di tengah pertempuran dan belantara Irian Barat itulah merah putih berkibar pertama kalinya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.
Baca SelengkapnyaPuncak dari penyerbuan ini adalah pengibaran bendera merah putih di markas tentara Belanda di Bukit Teling.
Baca SelengkapnyaSerangan Umum 1 Maret 1949 adalah sebuah upaya besar dalam perang kemerdekaan Indonesia melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaJenderal, Kolonel, Letnan kolonel tak ada yang berani mengacungkan tangan. Pilihan jatuh pada seorang kapten baret merah.
Baca SelengkapnyaArtileri memiliki sejarah penting dalam satuan TNI. Lantas sudah tahukah Anda mengenai sejarahnya?
Baca SelengkapnyaKesal tak bisa mengalahkan kapten baret merah Indonesia, mereka melampiaskannya pada jaket militer tersebut.
Baca SelengkapnyaPertempuran Tengaran terjadi pada masa Agresi Militer II, tepatnya sekitar tanggal 25 Mei 1947
Baca SelengkapnyaTerdapat momen tak terduga saat pengibaran bendera merah putih oleh Latief. Ketika itu, dirinya masih mengenakan seragam tentara Jepang dan tidak melepasnya
Baca SelengkapnyaDjamin Ginting adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanah Karo, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaMelanchton Siregar resmi menerima gelar Kolonel Tituler pada tahun 1947.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut menceritakan proses evakuasi para tawanan perang dari kamp Banyubiru menuju Kota Semarang
Baca Selengkapnya