Setahun daging celeng beredar di Surabaya, baru hari ini terbongkar
Merdeka.com - MS, pengepul daging celeng di Surabaya, Jawa Timur, mengaku telah satu tahun beroperasi di Kota Pahlawan. Daging babi hutan itu, didistribusikan MS ke pasar-pasar tradisional yang ada di Surabaya.
Setalah satu tahun beroperasi itu, aksinya terbongkar jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (26/6).
-
Bagaimana daging anjing diperoleh pedagang? Pengakuan pedagang, anjing tersebut didapatkan dari seseorang. Anjing-anjing juga jenis anjing liar sehingga dalam hal kesehatan sangat membahayakan karena bisa saja terkena rabies.
-
Dimana daging anjing dijual? Daging anjing itu disita di tiga lokasi yang berbeda di wilayah Denpasar, pada Rabu (31/7) kemarin.
-
Siapa yang harus waspada dengan daging kambing? Jika Anda sudah memiliki masalah kolesterol tinggi atau penyakit jantung, makan daging kambing berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.
-
Bagian sapi apa yang bahaya untuk dikonsumsi? Konsumsi hati sapi yang tidak dimasak dengan baik dapat menyebabkan infeksi dan penyakit. Selain itu, hati sapi juga dapat mengandung toksin seperti aflatoxin yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.
-
Kenapa bulu babi dikonsumsi langsung oleh Arga? Karena rasa asin air laut masih begitu terasa, Arga memutuskan untuk membakar terlebih dahulu bulu babi.
-
Kenapa kulit ayam dianggap berbahaya? Kulit ayam seringkali dinilai berbahaya karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang tinggi. Namun, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.
"Dia ini sudah setahun menjual daging celeng atau babi hutan di pasar-pasar tradisional yang ada di Surabaya," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete di lokasi penggerebekan.
Takdir melanjutkan, MS sudah lama menjadi pengepul daging. "Dia sudah lama menjadi pedagang daging sapi. Selama setahun mendistribusikan daging celeng, yang didapat dari Jakarta dan Bekasi itu, MS juga mendistribusikan daging sapi murni ke pedagang pasar," katanya.
Satu pekan sekali, daging celeng yang didatangkan MS dari Jakarta atau dari Bekasi, mencapai 1,4 ton. Dan sehari, MS bisa menghabiskan 1 sampai 2 kuintal daging celeng.
Untuk per kilogramnya, daging-daging celeng itu dijual dengan harga Rp 85 ribu kepada para pedagang yang mengambil daging kepada MS setiap pagi.
"Harga daging-daging celeng ini jauh lebih murah dengan daging sapi murni. Karena serat dagingnya berbeda dengan daging sapi, kepada para pembelinya, para pedagang mengatakan daging-daging celeng itu daging sapi impor," sambungnya.
Sementara Hasan, penjaga gudang mengatakan, tidak tahu menahu soal daging celeng tersebut. Dia hanya bertugas menjaga rumah di Jalan Penjernian Nomor 38, Kecamatan Wonokromo, yang dijadikan MS sebagai gudang penyimpanan daging celeng.
"Saya tidak tahu, saya hanya menjaga saja. Tiap pagi, daging-daging itu diambil sendiri oleh pedagang dan dijual kembali ke pasar. Transaksinya ya di sini (gudang)," kata Hasan di TKP, sebelum dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk dimintai keterangannya.
Sedangkan Farok, tetangga sebelah MS mengaku baru tahu kalau daging yang dijual MS adalah daging celeng. "Saya tahu ya baru ini. Wong saya kalau beli daging sapi ya di sebelah itu. Dia sudah dua tahun tinggal di sini (Jalan Penjernian) dan jualan daging," kata pemilik warung makan ini.
Sebelumnya, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Yan Fitri beserta jajarannya menggerebek gudang penyimpanan daging celeng di Jalan Pnjernian Nomor 38. Selain tujuh orang diamankan, yaitu MS selaku pengepul, dan enam karyawannya, polisi juga menyita enam unit freezer berisi daging celeng.
"Satu freezer sudah kita bawa ke mako, sementara lima unit masih di dalam gudang. Daging-daging celeng ini, juga tidak memiliki izin edar. Ini kejahatan serius yang dilakukan sudah selama satu tahun," kata Takdir.
Terbongkarnya kasus ini, bermula dari hasil penyelidikan anggota Polsek Wonokromo yang menggelar sidak di Pasar Jagir. Di pasar tradisional ini, polisi mendapat informasi adanya peredaran daging sapi harga murah.
Setelah dilakukan penyidikan, ternyata daging tersebut bukan sapi, melainkan daging celeng yang didapat dari pengepul di Jalan Penjernian Nomor 38. Polisipun langsung melakukan penggerebekan dan mengamankan tujuh orang, termasuk MS. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar Beriman Tomohon dikenal menjual daging dari binatang-binatang tidak lazim. Bahkan, hewan-hewan yang dijual bisa membuat bulu kuduk meremang.
Baca SelengkapnyaKampung ini memiliki tiga hektare lahan khusus untuk tanaman semanggi
Baca SelengkapnyaPerdagangan satwa lindung masih sering ditemui di pasar burung.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaGrup musik Jikustik hingga Mensesneg pernah makan di sini
Baca SelengkapnyaJangan sampai keliru, ketahui ciri-ciri daging sapi segar saat berbelanja di Kota Surabaya.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaPada Perda Bali No 5 Tahun 2023, Pasal 28 tertib ternak atau hewan, ayat 1 huruf a disebut setiap orang dilarang mengedarkan dan memperjualbelikan daging anjing
Baca SelengkapnyaDepot ini dibangun dengan dedikasi tinggi satu keluarga
Baca SelengkapnyaSebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaLebih dari 30 tahun berjualan, warung rujak cingur ini tak pernah sepi pembeli
Baca SelengkapnyaChina adalah importir besar cecak, tokek, dan spesies kadal yang diyakini berkhasiat meringankan berbagai penyakit.
Baca Selengkapnya