Siapa bilang umat Budha di Indonesia tak bersuara untuk Rohingya
Merdeka.com - Solidaritas untuk Muslim Rohingya yang ditindas oleh junta militer Myanmar terus berdatangan. Tak cuma dari komunitas Muslim di Tanah Air, Para penganut Budha pun terus menyuarakan suara mereka untuk melawan kekerasan militer Myanmar pada etnis Rohingya.
Aksi ini digelar di beberapa wilayah. Bukti Umat Budha Indonesia pun tak setuju dengan apa yang dibuat dengan kelompok ekstrim di Myanmar.
"Myanmar tidak layak disebut sebagai Negara Buddhis. Karena dalam agama Buddha dan agama apapun kekerasan tidak sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan, dan sangat bertentangan dengan ajaran Buddha," kata Ketua Yayasan Vihara Dharma Bhakti Banda Aceh, Yuswar, di Banda Aceh, Senin (4/9).
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Bagaimana Rohingya berjuang? Sejarah panjang perjuangan etnis Rohingya ini menunjukkan bahwa mereka terus berjuang untuk diakui sebagai warga negara yang setara di Myanmar, namun hingga kini mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mendapatkan hak-hak dasar mereka.
-
Dimana Rohingya tinggal? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko menyebut, para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
-
Apa tujuan Rohingya? Menurut Andi, pengungsi etnis Rohingya itu berangkat dari Bangladesh dengan tujuan Malaysia.
Yuswar bahkan dengan nada tinggi menyebutkan, apa yang dilakukan oleh junta militer Myanmar perbuatan pengecut. Karena mereka hanya berani dengan perempuan dan sipil yang tidak memiliki senjata.
Dia mengajak seluruh umat Buddha di Aceh untuk secara bersama-sama terlibat aktif mengecam aksi genosida tersebut. Termasuk melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan beban penderitaan yang sedang dihadapi oleh etnis Rohingya di Myanmar.
Sementara itu Ketua Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara, Edi Sujono Setiawan menggelar aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya di Medan. Edi bahkan membakar foto Ashin Wirathu sebagai bentuk protes atas tindakan tak berperikemanusiaan di Rakhine.
Edi juga menyebut Ashin Wirathu bukan bagian dari umat Buddha. "Ashin Wirathu bukan bagian dari umat Buddha. Dalam ajaran Buddha diajarkan untuk saling mengasihi," kata Edi Sujono dari atas mobil komando unjuk rasa yang berlangsung di depan Vihara Borobudur, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (9/8).
Menurut Edi, umat Buddha di Sumatera Utara turut bersedih dan prihatin dengan kekerasan terhadap etnis Rohingya di Myanmar. Dia pun menerima tuntutan dari seribuan massa Solidaritas Ormas Islam untuk Umat Tertindas (Somasi Umat) yang berunjuk rasa dan berjanji menyampaikannya kepada kolega mereka di Myanmar.
"Kami menerima tuntutan dan akan kami sampaikan kepada pihak terkait (biksu di Myanmar). Ini persoalan kemanusiaan. Kami juga akan melakukan hal lain yang efektif," katanya.
Sementara di media sosial banyak postingan bernada provokasi yang menyebut Umat Budha Indonesia tak bersuara untuk Myanmar. Padahal aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya terus digelar di beberapa kota lain.
Majelis Ulama Indonesia Kota Jambi, meminta masyarakat Muslim tidak mudah terprovokasi, dan jangan memusuhi umat Buddha terkait kasus kekerasan pasukan keamanan Pemerintah Myanmar terhadap etnis Rohingya.
"Kami minta masyarakat supaya tidak mudah terpengaruh dan jangan bertindak yang menyalahi aturan, karena Islam tidak mengajarkan permusuhan," kata Ketua MUI Kota Jambi Tarmizi Sibawaihi.
Menurutnya, peristiwa yang menimpa kelompok minoritas etnis Rohingya di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, menjadi pelajaran bagi seluruh umat beragama bahwa tidak boleh ada penindasan dan kezaliman, yang ada harus persaudaraan. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia
Baca SelengkapnyaMenurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaKonflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kini mendapat penolakan dari warga Aceh. Pemerintah diminta bertindak tegas.
Baca SelengkapnyaWarga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaMenko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia adalah negosiasi dengan pemerintah Myanmar soal pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaViral Pengungsi Rohingya di Aceh 'Ngelunjak', Menko Muhadjir Ngaku Belum Terima Laporan
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaUNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca Selengkapnya