Sidak Lapas Cipinang, petugas Ditjen PAS & Kemenkum HAM sita televisi hingga AC
Merdeka.com - Petugas Gabungan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jakarta menemukan barang-barang elektronik kompor gas, dan senjata tajam di Lapas Cipinang Kelas I, Jakarta Timur. Barang-barang itu merupakan hasil dari inspeksi mendadak (sidak) dilakukan Minggu (22/7) malam.
Pantauan di lapangan, sidak dimulai pada pukul 19.28 WIB. Diawali dengan Apel Pasukan. Sekira 160 petugas dipecah dua. Sebagian ke Rutan. Sisanya ke Lapas Cipinang.
Di Lapas Cipinang sendiri, dipimpin langsung R. Andika Dwi Prasetya selaku Kepala Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur. Dia pun menginstruksikan kepada petugas untuk menggeledah satu per satu ruangan dengan tetap menjaga ketenangan.
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Dimana penjara ditemukan? Arkeolog mengumumkan penemuan penjara dalam toko roti di reruntuhan kota kuno Pompeii di Italia.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang disita KPK di rumah kader PDIP? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
"Periksa seluruhnya. Jika ada barang-barang yang melanggar aturan bawa ke luar. Tapi jaga ketenangan para napi," ucap dia.
Saat itu, ruangan yang digeledah ada di Blok tipe 3 Wisma Bahrudin Suryo Broto. Bangunan setinggi tiga lantai dihuni 285 Narapidana. Kategorinya ada yang Kasus Kriminal Umum, Kasus Narkoba dan Kasus Tindak Pidana Korupsi.
"Ini atas instruksi Kementerian Hukum dan HAM di turunkan satgas ditugaskan hampir 100 orang," ujar dia. Ada 110 kamar yang kami geledah. Yang mana rata-rata penghuni blok yang kita lakukan pengeledahan ini yang hukumannya tinggi. Mulai dari 10 tahun ke atas, seumur hidup bahkan hukuman mati," papar dia.
Berbagai barang-barang seperti televisi layar datar dan cembung, sound system, reskuker, kompor gas, kipas angin dan Air Conditioner ditemukan di kamar-kamar yang dihuni Narapidana tersebut.
Petugas lantas membawa dan dikumpulkan ke aula serba guna. Satu per satu di jejerkan secara rapih.
"Pada malam ini hasil yang didapat sebagaimana arahan, dikeluarkan barang barang yang dilarang berada di dalam kamar tahanan, misalnya alat-alat yang menggunakan listrik, senjata tajam, kemudian alat komunikasi, atau pun benda benda yang dapat membahayakan nyawa seseorang," ujar dia.
R. Andika mengatakan, barang-barang tersebut akan segera dimusnahkan dalam waktu dekat. "Kami kumpulkan di sini lalu di hanguskan," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam mendeteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas.
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaKPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaApotek narkoba tersebut berupa bedeng. Ada sejumlah fasilitas di dalamnya.
Baca SelengkapnyaTujuh tahanan melarikan diri usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, Senin (25/3) sore. Mereka kini diburu pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaRafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta
Baca SelengkapnyaPotret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaDalam satu kamar tahanan hanya ada satu narapidana yang diawasi 24 jam nonstop dari kamera pengintai.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil kabur, para tahanan ini masuk ke kawasan rumah penduduk.
Baca Selengkapnya