Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Nurdin Abdullah, Saksi Ungkap Dana Bantuan Masuk Rekening Yayasan Masjid Pucak

Sidang Nurdin Abdullah, Saksi Ungkap Dana Bantuan Masuk Rekening Yayasan Masjid Pucak Sidang Nurdin Abdullah. ©2021 Merdeka.com/Fajar

Merdeka.com - Sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah kembali digelar di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar, Rabu (6/10).

Dalam sidang lanjutan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi masih menggali aliran uang diduga gratifikasi dari kontrak kepada Nurdin Abdullah untuk pembangunan masjid di Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Bendahara pembangunan Masjid Pucak, Aminuddin alias Yamang yang dihadirkan JPU KPK sebagai saksi membeberkan tentang uang bantuan pembangunan masjid yang masuk sebesar Rp1,101 miliar. Uang tersebut, kata Aminuddin, masuk ke rekening yayasan pembangunan masjid di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulselbar.

Orang lain juga bertanya?

"Iya, semua dana masuk di rekening panitia, kurang lebih Rp1,101 miliar tergunakan semua dan tercatat. Ada yang untuk beli bahan bangunan sama kasi upah atau gaji tukang," kata Aminuddin di depan hakim ketua PN Tipikor Makassar, Ibrahim Palino.

Secara rinci, mantan Kepala Dusun Arra ini mengutarakan, sumber dana itu berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) BPD Sulselbar sebesar Rp300 juta. Cairnya CSR tersebut setelah dirinya mengajukan proposal kepada BPD Sulselbar.

"Saya datang langsung membawa proposal ke Bank Sulselbar. Alhamdulillah kami mendapat sekitar Rp300-400 juta," ujar dia.

Selain kepada BPD Sulselbar, Aminuddin mengungkapkan dirinya juga menyerahkan lima proposal kepada seseorang bernama Wandi. Diketahui, Wandi merupakan orang kepercayaan Nurdin Abdullah yang ditugaskan untuk memantau pembangunan Masjid Pucak.

"Ada juga 5 proposal yang saya serahkan ke Pak Wandi dan tidak tahu diajukan ke siapa. Alhamdulillah ada juga dana yang masuk di rekening, disampaikan oleh Pak Wandi kepada saya," kata dia.

Saksi lain, Ketua Pembangunan Masjid, Suardi dg Nojeng menambahkan, bahwa dirinya pernah dua kali bertemu dengan Nurdin Abdullah. Pada saat itu, Nurdin Abdullah sedang memantau progres pembangunan masjid.

"Pak Nurdin bilang silakan bangun masjid, percayakan sama saya. Kami senang, masyarakat memang ada keinginan agar ada masjid dan sekarang sudah dibangun," tukasnya.

Sementara itu, terdakwa Nurdin Abdullah membantah pernyataan Suardi dg Nojeng terkait kesaksiannya yang mengatakan percayakan kepada saya. Mantan Bupati Bantaeng ini menegaskan diri tidak pernah menyampaikan soal percayakan kepada saya.

"Izin yang mulia majelis hakim. Saya waktu itu memang mengatakan silakan membangun masjid, tapi saya tidak pernah bilang percayakan sama saya," kata Nurdin yang mengikuti sidang melalui virtual.

Nurdin juga menjelaskan terkait sosok Wandi yang sering menugaskan Aminuddin dan Suardi untuk mengambil dana di BPD Sulselbar untuk pembangunan masjid tersebut. Nurdin mengungkapkan Wandi adalah tukang taman dari BSD Tangerang Selatan dan didatangkan langsung ke Makassar untuk mengurus lahan miliknya di kawasan Pucak Maros.

"Wandi juga bertindak sebagai arsitek masjid pucak dan mengawasi jalannya pembangunan," kata dia.

Selain mengurusi lahan miliknya dan mengawasi pembangunan masjid, Wandi juga ditugaskan oleh Nurdin Abdullah untuk mengedukasi masyarakat Pucak, Maros soal perkebunan.

"Dia (Wandi) mengajari masyarakat di Pucak Maros, dia mengedukasi. Pak Wandi banyak urus pembangunan karena jujur saja kami masyarakat awam tidak paham, hanya bantu pantau kualitas pekerjaan saja," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Periksa Ketua DPRD Maluku Utara, KPK Cecar soal Anggaran Pembangunan Kantor PDIP di Sofifi
Periksa Ketua DPRD Maluku Utara, KPK Cecar soal Anggaran Pembangunan Kantor PDIP di Sofifi

Usai pemeriksaan, Kuntu Daud mengatakan penyidik KPK mengonfirmasi soal pembangunan kantor di Maluku Utara.

Baca Selengkapnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya
DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya

"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah
Panji Gumilang Punya Saldo Miliaran, Transaksi Triliunan Rupiah

Rekening Panji Gumilang telah dibekukan oleh polisi. Dalam waktu dekat penyidik akan menerima data dari rekening itu.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Tersangka, Kemenag Investigasi Dugaan Korupsi Dana BOS dan Zakat Ponpes Al-Zaytun
Panji Gumilang Tersangka, Kemenag Investigasi Dugaan Korupsi Dana BOS dan Zakat Ponpes Al-Zaytun

Investigasi itu masih dilakukan Kemenag setelah mendapat aduan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Dugaan TPPU dan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang Naik Penyidikan
Ditemukan Unsur Pidana, Kasus Dugaan TPPU dan Korupsi Dana BOS Panji Gumilang Naik Penyidikan

Kasus naik penyidikan setelah penyidik menemukan unsur pidana dalam dua perkara yang menyeret Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah
Kasus TPPU Panji Gumilang, Polisi Dalami Peran YPI dan Madrasah

Untuk itu polisi melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung

Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.

Baca Selengkapnya
Apa Kabar Kasus TPPU Panji Gumilang?
Apa Kabar Kasus TPPU Panji Gumilang?

Panji memakai dana tersebut untuk keperluan pribadi dengan memindahkan dari rekening yayasan ke pribadi.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Polri Usut Kasus TPPU Panji Gumilang hingga ke Anak Istri
Bareskrim Polri Usut Kasus TPPU Panji Gumilang hingga ke Anak Istri

Melakukan penelusuran dugaan keterlibatan anak dan istri dari Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, 16 Penyokong Dana Ponpes Al-Zaytun Diperiksa Polisi
Kasus Dugaan TPPU Panji Gumilang, 16 Penyokong Dana Ponpes Al-Zaytun Diperiksa Polisi

Polisi bakal menggelar perkara TPPU pada Rabu 16 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Mulai Diadili, Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Mulai Diadili, Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M

Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Mulai Diadili, Didakwa Terima Gratifikasi Rp100 M

Baca Selengkapnya