Sisca Icun Sulastri Dijerat Pakai Kabel Charger Handphone dan Ditusuk Hingga Tewas
Merdeka.com - Hidayat (22), pembunuh Sisca Icun Sulastri (34) di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, tak bisa berkutik saat polisi menangkapnya di rumah orangtuanya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Saat ditangkap, Hidayat berusaha sembunyi dari petugas di bawah kasur.
"Saat hendak ditangkap, pelaku sedang bersembunyi di bawah kasur," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (20/12).
Saat ditangkap dan dimintai keterangan, pelaku ternyata sempat menghabisi nyawa penjual herbal tersebut dengan kabel charger handphone. Setelah itu baru menusuk Sisca Icun Sulastri.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kapan pisau siap digunakan kembali? Setelah dikerik selama sekitar lima menit, kemampuan pisau kembali tajam dan siap dipakai lagi.
-
Kenapa polisi menyelidiki hilangnya pedang? Polisi Prancis kini tengah menyelidiki hilangnya Durandal, pedang yang terkait dengan mitologi mirip dengan Excalibur, pedang Raja Arthur dari Inggris yang terkenal, setelah hilang secara misterius dari desa Pyrenean, Rocamadour.
-
Mengapa temuan pisau ini penting? 'Ini adalah penemuan yang benar-benar unik dan penting secara nasional,' kata Jakob Bonde, seorang arkeolog di Museum Odense, seperti dilansir Medievalists.
-
Kenapa pedang berbentuk S dikorbankan? 'Pedang mungkin merupakan gambaran dari itu,' simpul Struve.
"Pelaku juga sempat menjerat leher korban dengan kabel charger tapi untuk yang menyebabkan tewasnya korban itu karena luka tusuk dan berdasarkan hasil visum," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar di tempat yang sama.
Namun, hingga kini barang bukti berupa pisau tersebut masih dicari petugas. Pisau untuk menghabisi nyawa Sisca Icun Sulastri dibuang pelaku ke kali.
"Sampai saat ini belum kita temukan (pisau) kalau untuk kabel charger sudah kita jadikan barang bukti," kata Indra.
Indra menyebut pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan Sisca Icun Sulastri ini dengan melakukan pemeriksaan secara intensif kepada pelaku untuk mengetahui motif pelaku membunuh korban. Untuk sementara, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati dengan perkataan korban.
Baca SelengkapnyaSemua diawali karena cekcok hingga amarah S tidak terbendung membawa pisau dan menusuk korban hingga bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDL belum benar-benar meninggal saat dibungkus dalam karung dan dibuang di saluran irigasi Desa Bulupasar.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta penyebab anak di Duren Sawit bunuh ayah kandung
Baca Selengkapnya