Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sisi lain mahabarata lewat monolog Studiklub Teater Bandung

Sisi lain mahabarata lewat monolog Studiklub Teater Bandung Sisi Lain Mahabarata. ©2015 Merdeka.com/Iman Herdiana

Merdeka.com - Tabuhan cepat rebana mengiringi Rinrin Candraresmi ke atas panggung. Mengenakan stelan tari serba merah, aktris Studiklub Teater Bandung (STB) tersebut memerankan Monolog Kesumat Gandari, sosok ibu dalam epik Mahabarata yang memiliki 100 anak Kurawa.

Pentas terkait ulang tahun STB yang ke-57 tersebut digelar di hadapan pengunjung yang memenuhi Toko You, Jalan Hasanuddin, Bandung, Jumat (30/10) malam.

Dewi Gandari versi naskah yang ditulis Gunawan Maryanto adalah sosok perempuan yang penuh dendam. Hal ini berbeda dengan Dewi Gandari versi serial Mahabarata di mana ia digambarkan sebagai sosok ibu penyabar dan lembut.

Lewat kekuatan seni peran Rinrin yang sudah 30 tahun bergabung di STB, Dewi Gandari menjelma jadi perempuan garang dan penuh murka. Gandari marah dan menderita karena harus hidup dengan menutup mata demi suaminya yang buta, Destarata.

"Destarata, biarkan aku mengenal kegelapanmu. Cinta kita tak butuh cahaya. Kegelapanku adalah kegelapanmu," kata Rinrin dengan suara bergetar, seraya mulai menutup kedua matanya dengan kain warna merah darah.

Dewi Gandari marah kepada Pandu Dewanata dan anak-anaknya, para Pandawa, kepada Batara Krisna dan kepada para dewa. Ia iri pada Pandu yang menjadi raja, menyisihkan suaminya yang tak bisa jadi raja karena kebutaannya. Padahal Pandu adalah adik Destarata, semestinya Destaratalah yang lebih berhak atas tahta Hastinapura.

Ia mendambakan anak yang bisa merebut kekuasaan. Ia ingin menyiapkan anak-anaknya untuk menyaingi Pandawa lima. Tapi sayang, dewata tak juga memberikan keturunan meski perutnya terus membesar dan membesar.

"Jika ayahnya gagal menjadi raja apakah anaknya harus demikian? Abiyasa di mana kamu? Kau bilang aku akan punya 100 anak. Perutku terus membesar tak jadi apa-apa, hanya daging yang tumbuh dan dendamku semakin penuh," katanya.

Ia kemudian mengiris-ngiris segumpal daging yang tumbuh di dalam perutnya menjadi 100 irisan untuk ditanam dalam 100 pot. "Aku tanam supaya tumbuh jadi anaku, anak-anak kegelapan," katanya.

Ketika Kurawa tumbuh, Duryodana, Dursasana, Suyudana hingga anaknya yang ke-100, ia sesumbar akan menghancurkan Pandu dan Pandawa. "Aku punya 100 jari yang akan menunjukmu sampai darah menggenangi Kurusetra," katanya.

Namun perang Bratayuda antara Kurawa versus Pandawa membuat nestapa Gandari makin memuncak. Para Kurawa hancur di Padang Kurusetra. Kekalahan ini membuat Gandari menyumpahi Krisna, wakil dewa di mayapada tapi justru berpihak pada Pandawa.

Di tengah jasad 100 Kurawa, akhirnya Gandari membuka tutup matanya. Ia harus menjalani hidup yang serba ironis, mengawali menutup mata dengan kesedihan dan dendam, lalu membuka matanya hanya untuk melihat anak-anaknya tewas.

Seni monolog yang dipamerkan Rinrin membuat pengunjung Toko You memberikan aplaus panjang. Rinrin berhasil menampilkan monolog yang tidak monoton. Ia memvisualisasi peristiwa maupun gejolak batin Gandari dengan kata-kata yang penuh penghayatan dan gerakan tubuhnya.

Pementasan monolog Rinrin hanya salah satu dari tiga lakon monolog yang ditampilkan STB. Selain Rinrin, aktor dan aktris senior STB lainnya juga tampil memukau, yakni Sugiyati SA menampilkan Tutur Kisah Cinta Anjani dan Tjetje Raksa yang menampilkan Bayang Kumbakarna oleh Tjetje Raksa.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6
Denny JA Terbitkan Buku Puisi Esai ke-6

Denny JA sendiri menyelami dilema moral yang dihadapi Bung Karno

Baca Selengkapnya
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir
Cerita Nyi Mas Melati Si Singa Betina dari Tangerang, Teriakannya Bikin Belanda Ketar Ketir

Kabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Kisah Perselingkuhan Zaman Jawa Kuno, Nyawa Pasangan Melayang Berbuntut Penyesalan
Kisah Perselingkuhan Zaman Jawa Kuno, Nyawa Pasangan Melayang Berbuntut Penyesalan

Kisah perselingkuhan ternyata sudah mewarnai kehidupan ratusan tahun silam.

Baca Selengkapnya
7 Contoh Cerita Rakyat Mitos di Indonesia, Menarik Dibaca
7 Contoh Cerita Rakyat Mitos di Indonesia, Menarik Dibaca

Indonesia menyimpan beragam mitos-mitos yang menarik dan bikin penasaran. Mulai dari mitos tentang asal usul hingga hal yang mistis.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pandawa Cantik dan Ganteng, Kurawa Selalu Marah-Marah
Prabowo: Pandawa Cantik dan Ganteng, Kurawa Selalu Marah-Marah

Khususnya sifat Pandawa dan Kurawa dalam kisah tersebut. Menurut Prabowo, Pandawa selalu berjuang untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.

Baca Selengkapnya
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang

Dalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tangis Dedi Mulyadi Dengar Dede Saksi Kasus Vina Siap Dipenjara Soal Keterangan Palsu
VIDEO: Tangis Dedi Mulyadi Dengar Dede Saksi Kasus Vina Siap Dipenjara Soal Keterangan Palsu

Dede merasa bersalah atas pengakuannya terhadap tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina

Baca Selengkapnya
Momen Dian Sastrowardoyo Sumringah Hadiri Reuni SMA, Bertemu Sosok Penting yang Membuatnya Suka Membaca
Momen Dian Sastrowardoyo Sumringah Hadiri Reuni SMA, Bertemu Sosok Penting yang Membuatnya Suka Membaca

Dian Sastro ikut dalam reuni SMA. Di momen tersebut, ia bertemu dengan sosok penting yang membuatnya jadi suka membaca.

Baca Selengkapnya
Denny Sumargo Bongkar Sisi Lain Dian Sastro, Jahil Abis dan Dulu Punya Panggilan Khusus 'Kang Mas'
Denny Sumargo Bongkar Sisi Lain Dian Sastro, Jahil Abis dan Dulu Punya Panggilan Khusus 'Kang Mas'

Denny Sumargo membongkar sisi lain Dian Sastrowardoyo yang tak banyak diketahui publik.

Baca Selengkapnya
5 Novel tentang Perempuan Berlatar Sejarah seperti Gadis Kretek
5 Novel tentang Perempuan Berlatar Sejarah seperti Gadis Kretek

Mulai dari Ronggeng Dukuh Paruk yang menceritakan kemelut politik 1965 hingga Rasina yang berlatar zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya