Siswa SMP di Tangerang ditangkap usai tersungkur saat menjambret
Merdeka.com - Tiga kali jambret tas dan handphone pengendara, pelajar asal Kota Tangerang diringkus polisi. Penangkapannya terjadi saat pelaku tarik-tarikan dengan korban untuk menguasai barang incarannya.
Pelaku berinisial SM (14), akhirnya tersungkur saat korban dan dirinya tarik menarik tas yang hendak dijambret. Pelaku SM yang dibonceng pun terjatuh hingga mencium aspal di Jalan Raya Cikokol, Kota Tangerang, Banten.
Kapolsek Tangerang Kompol Ewo Samono mengatakan, pelaku SM yang beraksi bersama rekanya (DPO), diketahui sudah tiga kali beraksi di wilayah Tangerang dengan korbannya adalah wanita dan pengguna jalan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Pelaku ditangkap saat eksekutor yakni saudara SM tarik menarik tas dengan korban hingga pelaku terjatuh," kata Ewo Samono, di Mapolsek Tangerang, Rabu (19/9).
Dari hasil pemeriksaan polisi, pelaku SM diketahui adalah remaja berusia 14 tahun dan mengaku masih berstatus siswa aktif kelas 3 SMP. "Sementara satu rekan pelaku yang bertindak sebagai joki masih kami kejar," kata dia.
Dari tiga kali aksi penjambretan yang dilakukan pelaku, mereka ini pernah beraksi di daerah Tanah Tinggi, Moderland, dan terakhir di Tangerang City Mall. Atas perbuatannya, SM digelandang ke Mapolsek Tangerang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Atas kejadian itu Polisi menyita, satu unit handphone OPPO, satu unit sepeda motor merk Honda bernopol B-3850-CIF milik pelaku. Pelaku, setiap aksi kejahatan yang dilakukan mengaku mampu mengumpulkan uang hingga Rp 3 juta.
"Hasil rampasan itu saya jual lagi, dan uangnya buat jajan," kata SM.
Akibat perbuatannya, remaja tanggung tersebut dikenakan sanksi pidana sesuai perundang-undangan anak. "Kami dalam proses penyidikan tetap mengacu pada Undang-undang pidana anak," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial DG diamankan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan Rabu (25/9) malam.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka-luka di tangan akibat diserang kawanan begal.
Baca SelengkapnyaBubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Baca SelengkapnyaKorban berinisial ANA ditemukan pada Senin (23/9) malam, setelah dikembalikan pelaku penculian yan mengendarai motor.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap siswi SD di Kota Serang, menyerahkan diri ke Satreskrim Polres Serang Kota. Pelaku merupakan pengemudi ojol berinisial SM (23).
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca Selengkapnya